Grobogan (8/8/2020) Kasus penderita Covid-19 yang semakin meningkat tiap harinya bukanlah halangan bagi mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2020 untuk mengimplementasikan teori yang telah didapatkan di perkuliahan. Sesuai dengan tujuan program Kuliah Kerja Nyata yang dilatarbelakangi pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi, mahasiswa sebagai calon sarjana diharapkan mampu memanfaatkan sebagian waktu belajarnya bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam memecahkan permasalahan dalam melaksanakan pembangunan.
Berbeda dengan pelaksanaan KKN sebelumnya, kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun ini dilaksanakan secara mandiri di lingkungan kampung halaman masing-masing dengan berfokus pada  pencegahan persebaran kasus Covid-19 tentunya diikuti dengan penerapan keilmuan .
Program kerja yang diusung berjumlah dua. Program kerja pertama berfokus pada pencegahan persebaran Covid-19 dengan kegiatan berupa pengenalan umum mengenai Covid-19 dan cara mencegahnya, gejala-gejala yang dialami penderita, apa yang harus dilakukan apabila mengalami gejala, serta adab bersin dan cara penggunaan masker yang benar. Sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan tanpa kepanikan masyarakat akan virus ini dikarenakan virus ini termasuk virus yang istimewa dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mana memiliki tingkat kematian lebih kecil dari flu biasa namun tingkat penyebarannya tinggi.
Demi meminimalkan kontak langsung dengan masyarakat selama pandemi dan pemanfaatan media sosial, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan bantuan media sosial WhatsApp dengan pemberian video materi dan praktek dilanjutkan pertanyaan interaktif. Pemberian sosialisasi melalui media sosial dinilai cukup efektif dikarenakan lebih fleksibel mengingat sebagian besar masyarakat Kelurahan Kuripan bekerja sebagai karyawan kantor. Selain sosialisasi, demi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan pemberian masker kain tenun pada warga dengan harapan akan menumbuhkan kebiasaan memakai masker ketika keluar rumah.
Program kedua berfokus pada praktek dari teori perkuliahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi program kedua berisikan mengenai ajakan gemar makan ikan juga cara penyimpanan dan penanganan yang benar sehingga nilai gizinya tidak hilang.
Selama pandemi, masyarakat berlomba-lomba meningkatkan imunitas salah satunya dengan konsumsi makanan bergizi contohnya makanan yang mengandung protein hewani. Namun tidak semua orang tahu bahwa penanganan dan pengolahan yang tidak tepat dapat menyebabkan gizi yang terkandung dalam bahan baku menjadi rusak bahkan hilang sehingga akan sia-sia. Sosialisasi meliputi pemberian video materi dan praktek serta pemberian post test pada setiap program kerja yang dijalankan. Demi meningkatkan kebiasaan gemar makan ikan juga diberikan ikan giling yang dapat diolah lebih lanjut untuk nilai post test tertinggi per dasawisma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H