Mohon tunggu...
Alifia VidiaPangesti
Alifia VidiaPangesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro tahun 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kampus Merdeka X Orbit Future Academy: Artificial Intelligence pada Web Riclas

27 Juni 2022   22:30 Diperbarui: 27 Juni 2022   23:09 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence (AI) merupakan sistem kecerdasan buatan yang bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Adanya AI dapat memberikan kemudahan dalam pekerjaan manusia dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang banyak serta berulang dalam waktu yang singkat. Untuk itu, teknologi AI menjadi hal penting untuk membantu bersaing di masa depan karena bidang ini memiliki ruang lingkup yang sangat luas. 

Orbit Future Academy (OFA) merupakan salah satu perusahaan yang menjadi mitra Studi Independen Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2022. OFA bergerak di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam AI di OFA, mempelajari empat komponen utama, yaitu Data Science (DS), Natural Language Processing (NLP), Computer Vision (CV), dan Reinforcement Learning (RL). 

Computer Vision memiliki peran yang penting dalam teknologi AI. Salah satu permasalahan yang ditemukan di dalam bidang Computer Vision adalah klasifikasi citra yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Deep Learning yaitu menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). 

CNN dapat digunakan untuk membuat web pengidentifikasi suatu jenis objek secara cepat dan konsisten, salah satunya yaitu untuk mengidentifikasi jenis beras

Beras merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian di Indonesia yang memiliki berbagai jenis. Banyaknya jenis beras memerlukan identifikasi yang tepat. Menentukan jenis beras secara manual atau secara kasat mata akan sulit untuk konsisten bahkan kadang-kadang menghasilkan jenis beras yang salah. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi untuk mengidentifikasi jenis-jenis beras. 

Saat ini, lima mahasiswa yang bergabung dalam program Artificial Intelligence Mastery di Orbit Future Academy telah membuat sebuah web bernama Riclas atau Rice Classification yang digunakan untuk mengidentifikasikan jenis beras Arborio, Basmati, Ipsala, Jasmine, dan Karacadag sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui jenis beras secara cepat, tepat, dan konsisten. Web tersebut memiliki akurasi sebesar 95%. 

Cara penggunaannya cukup mudah. Pertama, pengguna masuk ke web yang sudah dirancang. Lalu, akan muncul tampilan awal yang berisikan tombol “mulai”. Ketika tombol “mulai” diklik, maka halaman web akan otomatis bergulir ke bawah dan muncul halaman input data. 

Pada halaman ini terdapat fitur memasukkan gambar. Ketika tombol tersebut di klik, maka web akan masuk ke ruang penyimpanan tempat gambar disimpan dan user dapat memilih gambar beras yang diinginkan. 

Setelah gambar diunggah, akan muncul nama jenis beras yang teridentifikasi. Saat ini Web Riclas hanya dapat dioperasikan secara lokal di komputer-komputer user dan sedang dalam tahap lanjutan agar dapat digunakan oleh banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun