Interaksi Mahasiswa KKN UMD 06 Universitas Jember Pasca Penerjunan di Desa Menampu

Pada tanggal 13 Januari 2025, KKN UMD Universitas Jember diterjunkan di berbagai desa salah satunya berada di Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Upacara penerjunan KKN UMD Universitas Jember dibuka dan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Jember yaitu bapak Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng, IPM. Penerimaan mahasiswa KKN UMD Universitas Jember kelompok 6 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Gumukmas yang dipimpin langsung oleh Bapak Nino Eka Putra Wahyu Ramadhoni, S.STP, M.Si. 

KKN merupakan kegiatan perguruan tinggi yang memadukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi dan wajib diikuti oleh mahasiswa. Program KKN memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat.

Gambar 1.2 Kunjungan UMKM sapu rayung di Dusun Pulorejo Desa Menampu

KKN UMD Universitas Jember kelompok 6 mulai hari kedua hingga hari ke tujuh melakukan kegiatan survei lokasi di tiap dusun dengan mengunjungi berbagai UMKM yang ada di Desa Menampu. UMKM yang dikunjungi salah satunya ada UMKM tahu uap, UMKM sapu rayung, UMKM pakan ternak, UMKM marmer, UMKM kusen, UMKM tusuk sate, UMKM batubata dan batako, UMKM makanan ringan, dll. Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan pada program kerja yang akan diambil oleh KKN UMD UNEJ kelompok 6 yaitu mengenai digital marketing UMKM. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga melakukan survei potensi desa dengan memanfaatkan kotoran hewan yang ada di desa Menampu. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya masyarakat memiliki hewan ternak di tiap rumah sehingga memungkinkan banyaknya kotoran hewan yang tidak diolah secara maksimal.

Gambar 1.3 Proses Pengeringan Kotoran Hewan Sapi

KKN UMD Universitas Jember kelompok 6 mengangkat program kerja pembuatan pupuk kotoran hewan sapi dikarenakan dari potensi desa Menampu yang banyak memiliki hewan ternak di tiap rumah. Pengolahan pupuk kotoran hewan dilakukan mulai minggu pertama dengan melalui proses pengeringan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi pupuk organik. Kegiatan program kerja pembuatan pupuk organik oleh mahasiswa ini akan diadakan dengan sosialisasi dan pelatihan ke POKTAN.