Aku berjalan tanpa tujuan
Di Setapak ruang sempit yang menekan diriku
Tergambar sosok tak ku kenal muncul dalam hadapku lalu pergi berlalu
Berulang ucap keluar tak terkontrol dari mulutku
Sejenak hening mencekam serta terdiam
Lalu…
Muculah sosok itu
Aku tertawa, menagis dan marah tak tau arah
Sayup-sayup suara terdengar dalam sampai otakku
Meledak-ledak tak terkendali
Membuatku semakin berlari tak terhenti
Lalu aku berhenti..
Di sudut ruang kosong, lembab, mati
Tersorot baying yang sekan mengikuti
Disetiap langkah, saat berjalan dan berlari
Raut wajah yang kian pucat pasi serta tak lagi berseri
Tangan kaki gemetar bagaikan dawai kecapi
Bingung, takut tak dapat sembunyi
Suara yang lalu lalang terus menghantui
Membuat teriak-teriak untuk pergi
Namun seolah suara itu terus hadir dan kembali lagi
Arghhh….. Pergiii….!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H