Mohon tunggu...
Aliffia Aisya Nurrohmah
Aliffia Aisya Nurrohmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

saya suka treveling, memasak, dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Asal-Usul Kota Kediri Dijuluki sebagai Kota Tahu

2 November 2023   10:41 Diperbarui: 4 November 2023   09:20 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kota Kediri yang terletak di provinsi jawa timur  ini terkenal sebagai kota berpenghasil rokok terbesar di Indonesia. Tetapi bukan hanya itu saja Kota Kediri juga di juluki sebagai Kota tahu yang melekat sampai sekarang. Tentunya ada sejarah yang menarik dengan Kota ini, penasaran? simak penjelasan berikut!



Sejarah Kota Kediri Sebagai Kota Tahu

Tahu kuning ini adalah oleh-olehpaling terkenal yang sering sekali diburu oleh wisatawan ketika berkunjung di Kota Kediri. Tahu kuning atau tahu takwa ini mempunyai ciri khas, yakni teksturnya yang kenyal dan padat.

Di Kediri banyak sekali sentra produk tahu dan telah ada sejak jaman migrasi besar-besaran masyarakat Tionghoa di tahun 1900-an. Dari beberapa orang yang datang di Kediri, tiga diantaranya pelopor pembuatan tahu, yakni Bah Kacung, Liem Ga Moy, serta Kaou Loung. Salah satu dari mereka mulai merintis usaha produksi tahu di tahun 1912. 

Dengan berjalannya waktu, industri tahu di Kota Kediri terus bertambah dan berkembang pesat.  Hingga sekarang setidaknya 20 merk tahu kuning telah ada di Kediri dan semuanya dikelola dan dijalankan oleh WNI dari ketururanan chinese.Kini, tahu bukan hanya dijual mentah, namun bervariasi dan semakin inovatif. Misalnya, stik tahu, tahu wlik, coklat tahu, dan banyak lagi olahan tahu yang lain.

Penasaran dengan rasanya? maka dari itu saat berkunjung ke Kota Kediri jangan lupa membeli oleh-oleh ini. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun