Ada begitu banyak hal yang telah terjadi dalam hidup ini. Canda, tawa, tangis dan bahagia pernah mewarnai. Dari situ ada bermacam pengalaman yang patut dan layak untuk diteladani. Bagi saya pribadi masalah membuat hidup jadi lebih berarti. Masalah itu ada banyak. Masalah cinta, harta, wanita dan semua masalah terangkum dan disebut masalah dunia. Karena semua masalah berawal dari dunia dan jangan sampai karena masalah dunia kita juga bermasalah di akhirat sana.
Adanya masalah membuat seseorang mau berpikir.
Adanya masalah membuat seseorang mau belajar.
Adanya masalah membuat hidup jadi terasa lebih indah.
Masalah pula yang mendewasakan manusia. Manusia yang mau memahaminya.
Jika Negara Indonesia masih banyak permasalahan berarti Indonesia masih harus banyak belajar.
Tanpa disadari setiap manusia dalam perkembangannya selalu dihadapkan pada masalah. Ada dua pilihan dalam menghadapinya, berani atau lari. Pilihan yang sulit, apalagi harus diputuskan dalam keadaan dilema dan gundah gulana. Kedua pilihan punya dampak, keduanya punya resiko, keduanya punya konsekuensi karena pada dasarnya apapun yang datang dari kita akan kembali lagi ke kita. Sebuah kata bijak yang perlu dijadikan referensi adalah “Siapa yang menanam pasti akan menuai”.
Kawan,
Sebagai bahan renungan atas tanggung jawab sebagai manusia adalah saling mengingatkan. Di samping anda ada begitu banyak orang yang andai sayangi. Jika mereka menghadapi masalah yang pelik, sebenarnya dia tidak terlalu memerlukan nasehat-nasehat dari anda. Tapi dia hanya butuh semangat yang mampu membuat dirinya kuat.
Mereka tidak butuh kata-kata yang menyalahkan, menghujat atau menghikimi. Karena yang pasti seburuk-buruknya orang juga punya hati nurani. Mereka tahu kalau dirinya pernah salah. Yakinlah bahwa setiap manusia ada kalanya menjadi lemah. Mungkin saat ini masalah menghampiri mereka dan mungkin saja nanti masalah bertamu ke diri anda.
Kawan,
Jika orang yang anda sayangi tengah larut dalam masalahnya. Bantu mereka berdiri, semangati dengan hati. Rangkul mereka, temani semampu yang anda bisa.
Senantiasa berikan senyuman anda, meski tak begitu membantu. Senyuman itu dapat membangkitkan semangat secara tiba-tiba dan sewaktu-waktu. Karena otak manusia dalam berpikir juga punya batas. Senyumanlah yang mampu menyejukkan saat otak panas.
Jika bukan anda, siapa lagi yang masih peduli terhadapnya. Karena mungkin saja mereka berharap bahwa yang menyemangati itu anda bukan yang lain. Jaga mereka, lindungi dari godaan setan di luar sana. Jangan sampai karena suatu masalah, mereka tersesat di dunia dan memutuskan untuk menyerah. Jangan sampai anda kehilangan mereka.
Dan ketika anda yang punya masalah, tersenyumlah..!!!
Jangan pernah berharap orang yang anda sayangi akan menyemangati.
Tapi mintalah semangat pada Tuhan. Katakan “Tuhan,, Kuatkan kaki ini, Jadikan kaki ini kuat untuk berdiri”.
Ini hanyalah coretan orang kecil yang punya mimpi besar.
Ini hanyalah tulisan manusia biasa yang ingin jadi istimewa.
Semoga tulisan yang tidak enak untuk dibaca ini berguna.
Semoga anda menjadi sumber kekuatan orang-orang di sekitar anda.
@Ifa Alif Make your words Change the World…. (10:39 WIB 12 Juli 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H