Halo kompasianer,
Masih ingat dengan kwikku? Yup jejaring sosial asli Indonesia yang dulu sempat jadi trending topic di beberapa media kini mulai mengembangkan sayap.
Pada 27 Agustus 2014 kemarin. Tim kwikku kembali membuat gebrakan. Kali ini kwikku mengusung user interface dan user experience yang lebih smooth dan asik. Tidak hanya itu saja, kwikku yang sekarang ini juga sudah dilengkapi dengan real time chat. Di sela-sela kesibukan tim kwikku yang tengah mempersiapkan versi Android dan versi messenger,  mereka juga terus mematangkan versi webnya. Tidak main-main, selain mempersiapkan keunikan jejaring sosial yang berbasis popularitas di halaman www.kwikku.com, mereka juga mempersiapkan versi mobile  yang dapat diakses di halaman m.kwikku.com sehingga semakin sip dan semakin bercita rasa nusantara.
Jejaring sosial yang digawangi 11 mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Malang ini semakin dikenal saja. Saat ditanya mengapa memilih mengembangkan kreatifitas di ranah jejaring sosial, Hamdi selaku founder kwikku menjawab, “ Saat ini, pemuda Indonesia sangat gandrung dengan produk yang namanya social media. Bahkan dari sana pula benyak bermunculan tren, entah itu tren positif ataupun tren negatif. Semua orang tahu jika pemuda adalah generasi penerus bangsa, maka untuk dapat menjangkau para pemuda tersebut, kita juga harus mendekat pada hal-hal yang mereka sukai. Nah, ditengah gencarnya social media buatan asing entah itu berbasis web maupun mobile, kami di tim ini ingin membuktikan bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi yang sama untuk menjadi kreator-kreator yang hebat. Dari kwikku juga, kami ingin memunculkan sebuah jejaring sosial yang tiidak hanya mampu membuat orang-orang terhubung tapi jiga mampu mempermudah mereka untuk berbagi kebaikan. Kami ingin mengajak semua pemuda Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri. “ Tuturnya dengan sesekali disertai senyum ramah dari bibirnya.
Kwikku yang dimotori oleh Hamdi, Alif, Catur, Agus Minanur dkk  ini bermula dari kekhawatiran mereka melihat banyaknya jejaring sosial asing yang gencar masuk ke Indonesia. Alif menjelaskan, "Mulai dari aplikasi web hingga iklan yang sering nongol ditayangan televisi, banyak bertebaran social media asing. Jika para pemain asing saja melihat Indonesia sebagai peluang, lalu mengapa kita yang asli orang Indonesia tidak memikirkan hal yang sama. Dengan populasi 251 juta jiwa, Indonesia memiliki kekuatan yang besar. Kalau Indonesia katanya negara maritim ya jangan sampai impor garam, kalau Indonesia katanya didominasi oleh usia produktif ya mari kita buktikan bahwa Indonesia itu produktif, mampu swadaya dan swasembada". Tidak hanya Kwikku, diluar sana banyak kreatifitas asli Indonesia yang perlu diapresiasi dan didukung seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari animasi, game hingga robot para pemuda  Indonesia telah mampu menjadi kreator yang tidak kalah dengan buatan asing". Tutur Alif ramah.
Kwikku yang diinisiasi pada 26 September 2013 lalu ini sempat mencuri perhatian publik hingga Mampu menyedot lebih dari 40.000 pengguna terdaftar. Meski sempat diragukan oleh berbagai pihak, kwikku mampu menjawab dengan terus berkarya dan senantiasa mengasah kreatifitas. Tak tanggung-tanggung, meski versi Android belum dilepas di pasaran, kwikku android telah mengantongi Juara sebagai Best of The Best Android Application di ajang Cakrawala Awards yang diadakan oleh (JITC) Jatim IT Creative dan Disperindag Jatim.
Sebuah kerja keras yang patut diapresiasi dan didukung bukan? Inilah saatnya Indonesia melahirkan generasi emas yang mampu menjadi pemuda-pemuda kebanggaan bangsa.
Berikut tampilan Kwikku saat ini :
Berikut Link Terkait Kwikku.com
2. http://www.youtube.com/watch?v=nSzui39HU9E
3. http://blog.kwikku.com/?p=271
4. http://www.malang-post.com/kota-malang/90189-kwikku-socmed-berbasis-popularitas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H