Pagi itu, sekitar Pukul 09.00 WIB Pasar Gede cukup ramai didatangi pembeli. Tak sampai berjejalan memang, tapi pembeli berlalu lalang hampir di setiap lorong pasar. Area parkir yang berada di sekeliling pasar juga sudah terlihat penuh dengan kendaraan pengunjung.
Di tengah aktivitas jual beli itu, sekelompok pedagang menggelar aksi penggalangan dana untuk mendukung sang walikota, Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Gubernur Jakarta. Aksi dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi setiap sudut pasar sembari membawa salah satu alat gamelan yang terus dipukul. Diikuti pedagang lainnya yang membawa tenggok untuk wadah uang saweran, mereka berjalan dengan penuh semangat sembari meneriakan sesuatu.
“Ayo bapak-bapak, ibu-ibu, nyawer-nyawer, untuk Pak Jokowi,” ucap Suharni, 55, Jumat (27/7/2012), yang saat itu turut dalam aksi penggalangan dana.
Pedagang buah Pasar Gede itu terus berjalan sembari meminta uang saweran ke sejumlah pengunjung dan pedagang pasar. Belum sampai satu jam, puluhan uang pun pecahan terkumpul. Uang saweran yang diberikan kepada mereka beragam, mulai dari Rp1.000-Rp10.000 per orang.
Melihat aksi dukungan itu, sejumlah pedagang di Pasar Gede tanpa ragu memberikan uang kepada peserta aksi. Sutani, 62, misalnya, penjual makanan di Pasar Gede ini memberikan uang saweran sebesar Rp5.000. Ia sangat berharap semua bentuk dukungan yang diberikan oleh pedagang bisa mengantarkan Jokowi menuju DKI-1.
“Saya senang saja kalau melihat Pak Jokowi sukses. Dia sangat baik dengan masyarakat di Solo ya semoga di Jakarta nanti selalu baik-baik saja,” harapnya.
Uang yang terkumpul dalam aksi saweran ini bakal digunakan sebagai biaya operasional pedagang Pasar Gede dalam aksi dukungan untuk Jokowi menjadi DKI-1. Salah satu agenda terdekat ialah konvoi tukang becak mengelilingi Kota Solo. Kegiatan yang rencananya diadakan pekan depan itu bakal diikuti sedikitnya 50 tukang becak dan pedagang Pasar Gede. Konvoi akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Pasar Gede.
“Saweran ini salah satunya untuk biaya konvoi itu. Kalau uangnya sisa mungkin bisa digunakan untuk biaya lainnya. Ya yang bisa kami lakukan untuk Pak Jokowi hanya ini, dukungan,” ungkap Tuminem, salah satu pedagang yang juga ikut dalam aksi penggalangan dana itu.
Sumber: http://www.solopos.com/2012/solo/saweran-pedagang-pasar-gede-untuk-sang-walikota-2052
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, para pedagang pasar klitihkan di Solopada masa kampanye DKI putaran pertama juga melakukan hal sama seperti pedagang di Pasar Gede Solo. Hal ini menunjukkan betapa masyarat di kota Solo sangat mencintai pemimpin mereka dan mereka juga rela jika Jokowi meninggalkan kota Solo untuk kemudian (semoga terpilih) memimpin Ibukota negara tercinta ini agar lebih baik.
Jokowi pernah berujar bahwa: "Seorang pemimpin adalah pelayan bagi masyarat yang dipimpinnya."