Mohon tunggu...
Alif Djangkung
Alif Djangkung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Sama Laicite dengan Pancasila?

17 November 2020   20:45 Diperbarui: 17 November 2020   21:01 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

apa itu laicite ?

Pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu laicite  ?

laïcité adalah model dari sekularisme negara Prancis yang pada awalnya di cetuskan untuk bertujuan untuk menandai pemisahan formal gereja dan negara. laicite  merupakan nilai inti republik dari negara Prancis dan beberapa segmen masyarakat Prancis. Namun, itu benar seringkali kurang atau hanya dipahami sebagian, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Awalnya laicite  dirancang untuk mempromosikan netralitas Prancis dan mendorong dialog di antara beragam individu antara dan di dalam komunitas agama dan non-agama. Namun, negara Prancis modern telah mengubah beberapa di laicite menjadi model koersif yang memaksakan sekularisme tertutup yang dimana negara Prancis modern mencoba untuk mengecualikan agama ke lingkungan publik dengan membuang manifestasinya yang mencolok ke hanya untuk kehidupan pribadi itu sendiri.

laicite ini dulunya tujuannya bagus yaitu untuk mempromosikan netralitas negara prancis dan mendorong interaksi antara beragam individu baik itu dalam dan diantara komunitas agama dan non-agama. tetapi ada banyak orang yang beranggapan laïcité itu penghapusan agama dari ruang publik karena banyak sekali batasannya dalam beragama.

Prancis menegaskan kembali laicite (sekularisme Prancis) sebagai jaminan kebebasan hati nurani (untuk percaya atau tidak percaya pada Tuhan) dan kebebasan beragama.

Presiden Prancis mengingatkan pentingnya laicite, perekat Republik Prancis, yang merupakan landasan kebebasan beragama, yang memungkinkan setiap komunitas beragama menjalankan ibadah dan menjaga netralitas negara terhadap semua agama.

Prancis menegaskan kembali laicite (sekularisme Prancis) sebagai jaminan kebebasan hati nurani (untuk percaya atau tidak percaya pada Tuhan) dan kebebasan beragama.

Presiden Prancis mengingatkan pentingnya laicite, perekat Republik Prancis, yang merupakan landasan kebebasan beragama, yang memungkinkan setiap komunitas beragama menjalankan ibadah dan menjaga netralitas negara terhadap semua agama.

Dengan seperti ini saya beranggapan bahwa laicite (sekularisme Prancis) tujuannya baik bukan untuk menghapus kebebasan agama dalam ruang publik melainkan sebagai jaminan kebebasan hati nurani dan kebebasan beragama.

laicite dan PANCASILA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun