Mahasiswa KKN UNNES Giat 9 bersama dengan ibu-ibu anggota KWT Mawar Hijau Desa Mojotengah beramai-ramai mendatangi lokasi penanaman bibit yang terletak di tanah perkebunan luas, dengan jarak sekitar 100 meter dari SMPN 4 Reban Satap pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebelumnya diadakan sosialisasi terlebih dahulu di rumah salah satu anggota KWT di Dukuh Mojotengah, Desa Mojotengah.
Sosialisasi yang diadakan membahas mengenai P2L (Pekarangan Pangan Lestari), OPP (Operasi Pemanfaatan Pekarangan), pelatihan pembuatan pupuk organik dan anorganik, persiapan pembuatan media tanam, dan bagaimana cara menanam yang baik oleh Bapak Irwan Dwi Hendriyanto, S.TP dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh semua anggota KWT dan semua anggota KKN UNNES Giat 9 Desa Mojotengah dengan lancar hingga acara berakhir.
Setelah sosialisasi mengenai penanaman berakhir, seluruh anggota KWT dan juga KKN UNNES Giat 9 diarahkan untuk segera menuju lahan pertanian milik para anggota KWT. Dibantu oleh bapak-bapak sekitar, seluruh anggota yang terlibat memulai kegiatan penanaman dengan terlebih dahulu membersihkan tempat yang akan dijadikan sebagai lahan tanam. Lahan tersebut semula merupakan lahan yang ditanami tanaman jagung dan ditumbuhi rerumputan yang sudah kering sehingga perlu dilakukan pencabutan dan pembakaran rumput-rumput kering tersebut untuk membersihkan lahan.
Tanah yang sudah bersih kemudian dicangkul dan dijadikan sebagai media tanam setelah sebelumnya dicampur dengan pupuk organik. Mahasiswa KKN yang ikut andil dalam kegiatan tersebut mebantu menyiapkan polybag, mencangkul dan mencampur tanah dengan pupuk, hingga membantu menanam bibit-bibit yang sudah tersedia kedalam polybag yang sudah diisi dengan tanah.
Bibit yang ditanam saat kegiatan tersebut berlangsung merupakan bibit pemberian dari dinas pertanian kabupaten Batang dalam rangka mengentas angka stunting yang tinggi di Desa Mojotengah.
“Harapan kami, dengan adanya pemberian bibit sayur-mayur ini, dapat mengurangi angka stunting yang ada di Desa Mojotengah. Kemarin kami sempat melakukan penyemaian biji terlebih dahulu untuk membuat bibit dan hasilnya nantinya akan ditanam di kebun KWT. Hasilnya nanti akan dibagikan kepada sesama anggota KWT, kepada keluarga dengan anak yang mengalami stunting, dan juga dijual kepada komunitas pedagang sayur sekitar.” Ujar ibu Nasikhatun selaku anggota KWT Mawar Hijau Desa Mojotengah.
“Kami disini ingin membantu ibu-ibu KWT dalam kegiatan penanaman bibit sayur-mayur. Hal tersebut juga selaras dengan tujuan kita untuk membantu mengentaskan angka stunting yang tinggi di Mojotengah.” Ujar Bagus Eka selaku kormades KKN UNNES Giat 9 Desa Mojotengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H