Mohon tunggu...
Alif bahrul Rahmawan
Alif bahrul Rahmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

"Ayem tentrem dununge ono neng ati. Ojo dueni roso iri. ojo dueni roso panas, duenono roso bersyukur, duenono roso sabar. Insyaallah urip bisa ayem tentrem."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal Desa Slembi Pasar Tiban

4 Juni 2024   06:45 Diperbarui: 4 Juni 2024   06:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap Minggu Kliwon, Desa Slembi bergetar dengan kegiatan pasar tiban yang diadakan di Embung Sendang Songo. Tempat ini bukan hanya sekadar pasar, tapi juga jadi titik pertemuan antara masyarakat lokal dan pengunjung dari sekitar. Dibantu oleh Pemuda Sendang Songo RT 05 RW 02, kegiatan ini menjadi ajang untuk saling bertukar cerita, pengalaman, dan tentu saja, barang dagangan.



Suasana pasar tiban di Embung Sendang Songo tidak hanya tentang jual-beli semata, tapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat. Masyarakat saling berbaur, berbagi kisah hidup, dan menawarkan produk-produk lokal yang khas. Di samping itu, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas dan kerjasama antara pemuda Desa Slembi, menciptakan rasa kebersamaan yang menghangatkan hati.

Melalui inisiatif Pemuda Sendang Songo RT 05 RW 02, pasar tiban ini juga menjadi ladang untuk mempromosikan potensi Desa Slembi kepada dunia luar. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pembangunan lokal, mereka berhasil menciptakan suatu tradisi yang tidak hanya memperkaya kehidupan ekonomi, tapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan akan budaya lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun