Mohon tunggu...
Muhamad Alif Bachtiar Dewanto
Muhamad Alif Bachtiar Dewanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Universitas Mercu Buana - 43121010288 (Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Freelance Videographer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K9_Michale L Michale

30 April 2022   13:37 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:22 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari artikel yang saya baca bahwa sanya di amerika terlepas dari banyak aturan, penuntutan dan penyelesaian yang ada respons terhadap skandal perusahaan diawal abad ke-21 sebagian besar didasarkan pada aturan Michale. 

Michale bahwa keasikkan Di Amerika, terlepas dari banyak aturan, penuntutan, dan penyelesaian yang ada, respons terhadap skandal perusahaan di awal abad ke-21 sebagian besar didasarkan pada aturan Michael. Michael menyatakan bahwa keasyikan pasca-skandal dengan aturan dan peraturan ini dapat memiliki telah diprediksi: aturan telah menjadi pengganti hal 'benar' ketika perbedaan antara mematuhi aturan dan bertindak secara etis menjadi kabur dan dengan demikian 'jika sesuatu itu legal, itu etis' Michael menyimpulkan bahwa aturan, undang-undang dan peraturan telah menang lebih dari etika ketika mereka menjadi langit-langit daripada lantai untuk perilaku etis yang diinginkan. 

Michaelson setuju dan berpendapat bahwa kepatuhan yang lebih besar hanya menciptakan ilusi kemajuan etis; "baik kebaikan tanpa pilihan atau pilihan tanpa kebaikan merupakan kemajuan etis. 

Penting juga untuk memperluas literatur tentang hukum dan etika bisnis untuk membahas implikasi etis dari penggunaan pengetahuan kepatuhan kreatif untuk memajukan kepentingan perusahaan. Inisiatif politik perusahaan sering dicap sebagai "sisi gelap strategi nonpasar" karena bertujuan untuk mempengaruhi pemerintah.

DAFTAR PUSAKA

Michale L. Michale Senior Fellow, Mossavar-Rahmani Center for Business and Government Jhon F. Kennedy School of Government, Harvard University, Business

Tugas 9

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun