Mohon tunggu...
Mang Ali
Mang Ali Mohon Tunggu... -

Ali Ahmadi\r\nDosen DPK Kopertis IV Jabar Banten.\r\ndi STMIK Mardira Indonesia Bandung.\r\nPengagum Ali Al-Murtadla, Ali Ar-Ridla, Sa'di Shirazi, Nashir Makarem Shirazi, Noam Chomsky, Anton Chekov, dan Tchaikovsky.\r\nLebih menyukai kedamaian dari pada kekerasan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Yellow Page + 108 Ditawar Google

26 Oktober 2010   15:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Minggu lalu ada saya mendengarkan ceramah dari CIO Telkom, Indra Utoyo.
Dia bilang Yellow Page dan 108 (yg notabene cuma ngurusin data sambungan telepon PSTN yang sudah relatif stagnan) ditawar untuk dikelola oleh Google.
Jawaban Telkom: No. Alasan: Keamanan Nasional.

Di satu sisi, ada hal yang menarik bahwa Pelanggan PSTN yang cuma segelintir itu (dibanding pengguna Fixed Wireless dan Mobile Phone, yang bahkan akan terus bertambah dengan pesat) ternyata masih menarik untuk ditangani oleh raksasa semacam Google, yang sudah barang tentu bisa menghitung profit-nya (daripada dikelola oleh Telkom sendiri yang dari kedua layanan tersebut cenderung tdak untung).

Terus, mengapa kalau Google bisa ngitung untungnya, Telkom kita masih belum bisa memetiknya?

Bayangan saya adalah, kalau jadi dioperasikan oleh Google, tidak akan lagi terjadi nomor telepon yang dkasih oleh 108 adalah nomor yang tidak pernah diangkat, atau nomor telepon orang yang sudah pindah 3 tahun yang lalu masih tercantum di Yellow Page. Mungkin dengan kecanggihan search engine-nya Google bisa mengatasi hal itu.

Tapi mungkin memang jadinya ada perubahan pola kerja dari proyek padat karya jadi proyek yg efisien. Memang konon salah satu hambatan perusahaan pemerintah untuk maju adalah masih adanya misi untuk membuat proyek-proyek padat karya.
Entahlah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun