Mohon tunggu...
ali fauzi
ali fauzi Mohon Tunggu... -

Seorang guru, orang tua, penulis lepas, dan pengelola www.sejutaguru.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setelah IQ, EQ, SQ, Kini CQ Sangat Dibutuhkan dan Menjadi Pelengkap Penting

9 Mei 2016   14:55 Diperbarui: 9 Mei 2016   15:18 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yang memiliki rasa ingin tahu dan bersemangat akan bisa mengungguli anak ber-IQ tinggi namun memiliki gairah yang rendah. Karena, anak yang ingin tahu dan bersemangat adalah pendidik dan motivator diri sendiri. Mereka akan selalu dapat belajar bagaimana cara belajar. Mereka akan terus membangun pengetahuannya terlebih lagi jika mereka berada dekat dengan internet. Akan banyak hal yang akan mereka dapatkan.

Bagaimana Memulainya?

Tunjukkan semangat dan cinta!

Kita akan kesulitan memulai jika tidak ada dalam diri kita, sebagai orangtua dan guru, nyala api semangat dan gairah itu sendiri. Seseorang boleh belajar berbagai metode pembelajaran, namun semangat dan gairah tidak bisa dipaksakan dan agak sulit dipelajari. Itu adalah panggilan.

Garah yang kita tunjukkan, semangat yang kita berikan, serta cinta yang kita persembahkan pada anak-anak akan memotivasi anak-anak itu sendiri untuk bertindak sebaik mungkin baginya.

Ingatlah, ketika anak berusaha belajar, harus tertanam bahwa mereka belajar untuk dirinya sendiri. Bukan untuk guru atau orangtuanya.  Jika mereka melihat gairah orang tua atau gurunya yang selalu peduli, maka anak-anak akan dengan mudah menyalakan kembali semangat mereka dan tidak mudah patah semangat.  

Tunjukkan kemudahannya!

Sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing generasi sekarang, menguasai teknoloi adalah keharusan. Dengan menunjukkan betapa belajar itu sangat mudah dan menyenangkan, maka anak dengan sendirinya menyukai belajar. Dengan memanfaatkan teknologi, kita harus menunjukkan betapa mudahnya belajar jika mereka menghendakinya.  

Sesekali, tunjukkan kecanggihan teknologi dengan berbagai kemudahan dan manfaatnya. Lalu, tunjukkan caranya, dan lihatlah apa yang akan mereka lakukan dan hasilkan. Akan sangat luar biasa.

Jadilah pendidik yang bijak!

Inilah proses pentingnya. Kita, orangtua dan guru, tidak pantas mengukur pendidikan dan cara belajar anak-anak kita dengan ukuran kita, dengan ukuran bagaimana kita dulu dinilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun