Menurutmu, apakah metode belajarnya mudah diikuti?
Dan seterusnya.
Setiap anak ketika proses belajar harus kita latih untuk merencanakan, mengatur, melakukan, dan terakhir mengevaluasi dari setiap tujuan belajar. Belajar tidak hanya menerima informasi dan kemudian menghafalkannya begitu saja.Â
Ketika menerima informasi, setiap anak harus memiliki sikap menerima, mengolah, membandingkan, dan menganalisisnya. Tercapai atau tidaknya tujuan belajar, kita ajak anak mengevaluasinya melalui refleksi pembelajaran.
Anak akan belajar, dari refleksi pembelajaran, tentang dirinya sendiri. Bukankah, anak akan sangat mudah belajar sesuatu jika itu adalah kemauan sendiri?Â
Nah, inilah kesempatan bagi mereka untuk mengenal dirinya sendiri. Jika ada materi tertentu yang sulit bagi anak, maka melalui refleksi pembelajaran mereka akan menemukan sendiri jawabannya.
Banyak sekali keuntungan yang akan didapat oleh siswa maupun guru. Jika siswa sudah terbiasa melakukan refleksi belajar terhadap dirinya, maka dia akan memiliki kemampuan menyelesaikan masalahnya sendiri. Anak juga akan mengerti cara belajar terbaik bagi dirinya serta memotivasi diri dengan lebih baik.Â
Kalau seorang anak sudah mampu mengevaluasi sikapnya sendiri, maka perlahan akan muncul tanggung jawab, kemudian mereka akan memperbaiki diri. Inilah proses belajar bagaimana cara belajar.
Bagi guru, keuntungan yang didapat adalah terbantunya guru dalam menemukan metode terbaik dalam proses belajar mengajar. Di samping itu, guru menjadi lebih mudah dan terbantu ketika mengeksplorasi dan memaksimalkan potensi anak didik.
Bagaimana cara memulainya?
Pertama, lakukan secara berkelompok.