Mohon tunggu...
Alifatun Nahdliyah
Alifatun Nahdliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Early Childhood Education, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya masih belajar menulis, semua berawal dari tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana hubungan kita dengan orang lain? yuk ketahui Relationship Skill

27 Desember 2021   23:43 Diperbarui: 27 Desember 2021   23:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mendemonstrasikan keterampilan komunikasi yang tepat, siswa harus belajar untuk:

  • Berkomunikasi dengan jelas: Komunikasi yang efektif memerlukan penggunaan "keterampilan verbal dan nonverbal untuk ekspresi diri" (CASEL) . Komunikasi tidak hanya mencakup berbicara dengan jelas dan menyampaikan ide secara tepat, tetapi juga memahami bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerak tubuh yang dapat berkontribusi pada penyampaian dan persepsi yang benar. Rasa diri yang kuat dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi.
  • Mendengarkan dengan Baik: Mendengarkan secara aktif bergantung pada kemampuan untuk melakukan upaya sadar untuk mendengar dan memahami apa yang dikatakan orang lain dan merespons dengan tepat. Beberapa keterampilan dasar yang terlibat dalam mendengarkan secara aktif termasuk kontak mata yang tepat, mengatur pikiran untuk membatasi gangguan, menggunakan ekspresi wajah, dan umpan balik verbal.
  • Kolaborasi dengan orang lain: Ketika siswa bekerja sama, setiap siswa menjadi anggota aktif yang bekerja menuju tujuan bersama. Kolaborasi menuntut siswa untuk bersikap fleksibel, sadar akan diri sendiri dan orang lain, bergiliran, menghargai pikiran dan pendapat satu sama lain, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mempraktikkan pemecahan masalah yang efektif.
  • Menolak tekanan sosial yang tidak pantas: Keterampilan manajemen diri yang kuat dapat membantu siswa berkomunikasi dan terlibat dalam "memutuskan untuk tidak terlibat dalam perilaku yang tidak diinginkan, berbahaya, dan tidak etis." (CASEL). Jenis perilaku ini dapat berkisar dari masalah dengan integritas akademik hingga pola perilaku merusak diri sendiri.
  • Negosiasi Konflik Konstruktif: Resolusi konflik melibatkan "penyelesaian konflik yang memuaskan kebutuhan semua pihak" (CASEL). Untuk memecahkan masalah dalam suatu hubungan, siswa perlu tahu bagaimana mendiskusikan masalah dengan tenang, memikirkan solusi, dan membuat keputusan yang tepat.
  • Mencari dan menawarkan bantuan bila diperlukan: Siswa harus didorong untuk memeriksa pemahaman mereka dalam situasi akademik dan sosial. Jika seorang siswa mengalami kesulitan bekerja menuju suatu tujuan, dia perlu tahu bagaimana dan kapan harus mencari bantuan. Bagi siswa dan juga pendidik, menilai kelayakan meminta bantuan juga merupakan keterampilan yang kompleks; Posisi, nada, dan respons adalah semua faktor dalam memberikan dukungan yang berarti.

Mengapa mengajarkan keterampilan orang? Karena kesulitan pemerolehan dan ekspresi yang dihadapi oleh banyak siswa dengan perbedaan dalam pembelajaran bahasa, keterampilan komunikasi interpersonal dapat menjadi kompleks untuk dipelajari, dikembangkan, dan dipraktikkan. Keterampilan hubungan adalah dasar untuk ikatan yang tepat dengan rekan kerja dan mentor. Karena semua keterampilan ini saling bergantung dan membangun satu sama lain, penting bahwa pengajaran mengikuti pendekatan yang sistematis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun