Mohon tunggu...
Alifatul Auliya
Alifatul Auliya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi antropologi

Baca dahulu menulis kemudian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Undip Melakukan Analisis Ketahanan Sosial Mengguankan Metode Etnografi

12 Februari 2021   03:57 Diperbarui: 12 Februari 2021   03:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tangerang 1 Februari 2021. Pandemi Covid 19 membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat, terutama masyarakat industrial di Desa Pasirnangka Kabupaten Tangerang. Sebagai salah satu desa dengan penduduk mayoritas sebagai pekerja pabrik di berbagai industri yang tentu tidak luput dari efek Pandemi Covid-19 dan mutlak mengubah tatanan kehidupan dan sosial budaya masyarakat sekitar. Terjadinya PHK, dirumahkan, bangkrutnya perusahaan, hingga daya beli menurun.

Untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid 19 pemerintah menggelontorkan tidak sedikit dana untuk bantuan sosial dan insentif pemulihan ekonomi, namun tidak semuanya mendapatkan bantuan belum lagi maraknya bantuan yang tidak tepat sasaran dan tentu saja penyelewengan dana (korupsi) dari petinggi di kementrian hingga petugas di desa hingga kecemburuan ossial anter warga. Selain bantuan sosial dengan efektivitas dan ketepatannya, perlu pula masyarakat secara mandiri mengupayakan ketahanan sosial secara kolektif. Seperti masyarakat dayak dengan kedaulatan pangannya maupun masyarakat desa hingga kota dengan sistem koperasi.  

Dalam disrupsi dan ketidak pastian kondisi ini lah suatu masyarakat rentan terhadap konflik dan gejolak sosial karena berubahnya tatanan sosial, ekonomi, dan budaya. Maka sebagai salah satu program KKN Undip Tim 1 periode 2021 adalah analisis sosial menggunakan metode etnografi mengenai kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar wilayah KKN untuk mengetahui potensi yang ada di dalamnya dan meminimalisir konflik di masa mendatang sebagai salah satu upaya untuk mecapai Kedamaian dan Keadilan sebagai salah satu tujuan Sustainable Development Goals. Dengan menggunakan metode etnografi maka pemahaman yang didapatkan menjadi lebih holistik sehingga mendapatkan pemahaman mendalam sebagai modal penentuan kebijakan di masa mendatang terutama terkait bantuan sosial, management konflik di tengah masyarakat, dan ketimpangan sosial.

Berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan dari analisi sosial menggunakan metode etnografi yang telah dilakukan :

  • Bantuan Sosial
  • Sebagai masyarakat industrial yang mayoritasnya pekerja pabrik dan terdampak PHK maupun dirumahkan, informan menilai bahwa bantuan yang lebih tepat adalah bantuan tunai dan bantuan merintis usaha dalam bentuk tunai daripada bantuan sembako yang dinilai tidak seberapa dan tidak mencukupi. Berkaitan dengan maraknya pedagang kaki lima dan usaha dari rumah seperti usaha kuliner yang dilakukan oleh buruh pabrik yang tidak bekerja lagi.
  • Keadilan dan ketimpangan sosial
  • Jelas adanya jarak sosial di tengah masyarakat yaitu masyarakat pendatang dan masyarakat lokal mengingat kabupaten tangerang sebagai salah satu kota industri yang menjadi tujuan merantau dari berbagai daerah hingga menciptakan pertentangan kelas antar suku serta pendatang dan lokal. Hal tersebut diperparah dengan kondisi pandemi sehingga keadaan menjadi lebih sulit karena salah satu motor penggerak roda perekonomian yaitu industri atau pabrik tidak berjalan dengan baik. Dengan adanya kondisi serba sulit menimbulkan berbagai gejolak sosial di antaranya ialah mempekerjakan anak anak di bawah usia karena sekolah secara daring hingga perebutan akses sumber daya ekonomi. Kondisi ini semakin memperlihatkan adanya ketimpangan sosial yang mana mengindikasikan distribusi kekayaan dan sumber ekonomi tidak berjalan dengan baik.
  • Jejaring ketahanan sosial
  • Diperlukan suatu mekanisme jejaring ketahanan sosial berupa koperasi yang telah dilakukan oleh sekelompok ibu perumahan yang membentuk koperasi simpan pinjam. Hasil usaha dari koperasi tersebut akan dibagikan kepada anggota koperasi di akhir putaran, dan anggota juga terbantu mendapatkan pinjaman uang dengan bunga rendah, tanpa jaminan, dan aman yang menghindarkan dari jerat rentenir atau pinjaman online. Jika mekanisme koperasi tersebut di jalankan dalam sekla yang lebih luas, masif, serta meliputi hal yang fundamnetal seperti bahan pangan maka keuntungan akan lebih besar dan tercipta ketahanan sosial kolektif yang dapat mendukung keberlanjutan usaha rumahan.

Tiap masyarakat memiliki kondisi uniknya tersendiri, dari kondisi tersebut kerap kali terdapat potensi yang dapat digunakan untuk ketahan sosial kolektif. Potensi tersebut dapat berupa lingkungan atau alam, sosial, ataupun budaya.

Penulis                                     : Alifatul Auliy Prambudi (13040217140016)

Dosen Pembimbing                 : Dr. Untung Sujianto M.Kes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun