Mohon tunggu...
Alifatul Afwah
Alifatul Afwah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Banker | Entrepreneur | Teacher

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Menyimpang Slot Judi Online (Game Chip Domino) di Kalangan Mahasiswa

23 September 2024   11:20 Diperbarui: 23 September 2024   11:23 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online atau yang marak dikenal dengan istilah slot adalah perilaku menyimpang yang merusak norma. Slot merupakan penyakit yang melanda segala usia dan semua kalangan baik anak muda, orang tua, dan juga mahasiswa. Fenomena slot ini sendiri mulai mengalami trend peningkatan pada saat covid 19. 

Adanya fenomena slot telah membuktikan kecanggihan dari handphone yang bernuansa game online yang saat ini sudah merajalela di kalangan masyarakat. Game sangat mudah di akses di handphone dan karena semakin canggihnya teknologi, game juga bisa menghasilkan uang.

Hingga saat ini sudah ada 55 situs perjudian online yang telah berkembang di Indonesia dan tentunya tidak diketahui oleh pemerintah. Game online yang sekarang ini sangat digandrungi adalah game chip domino. Hampir semua kalangan memainkannya khususnya mahasiswa.

Prosedur bermain game chip domino, diawali dengan mengunduh aplikasi game tersebut di playstore. Setelah aplikasi terunduh dengan sempurna maka gamer log in dan membuat akun terlebih dahulu agar bisa bermain. Dalam aplikasi game chip domino terdapat fitur chipke yang dapat dikirimkan ke pengguna lainnya. Chip ini sendiri adalah koin yang dapat diperjualbelikan antar pemain.

Bermain game chip domino sangat mengandung nikotin, yang akan membuat pemainnya ketagihan dan kecanduan untuk terus memainkannya. Semakin sering gamer memainkannya dan menang maka chip nya akan bertambah, chip ini pun bisa dijual dan ditukarkan dengan uang rupiah. Biasanya jual beli chip bisa dilakukan di agen yang memang mewadahinya.

Pada umumnya banyak mahasiswa memainkan game chip domino karena alasan untuk istirahat dari stres sebab banyaknya tugas yang menumpuk. Awalnya sebagai hiburan untuk menghilangkan beban sejenak, namun secara tidak langsung game ini membuat candu apalagi bagi mahasiswa yang ingin mempunyai uang saku lebih. Mahasiswa yang bermain game ini sangat exited dan gembira apalagi kalau menang karena bisa menjual chip nya ke teman atau ke agen.

Game chip domino sangat berdampak terhadap Pendidikan karakter dari mahasiswa, dimana daya konsentrasi mereka terganggu sehingga tidak mampu menyerap pembelajaran dari apa yang telah dosen sampaikan. Bahkan potensi untuk meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang tidak pantas pun sangat tinggi. Belum lagi jika mahasiswa kalah dalam nge slot maka mereka bisa berhutang kesana-kemari untuk dapat membeli chip.

Maka dari itu, sebaiknya pihak akademisi dari setiap Universitas harus menindaklanjuti mahasiswa-mahasiswa yang sudah terjebak dalam Game chip domino agar bisa meminimalisir dampak negatifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun