Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan navigasi ke mana saja dapat difasilitasi dengan peta yang telah berkembang pesat bentuknya. Sekarang, pembuatan peta menggunakan citra satelit dengan bantuan aplikasi pemetaan semakin bervariasi. Salah satu contohnya adalah software ArchGIS dan Google Earth Pro.
Peta batas administratif Desa Puhgogor masih belum update sesuai sop keteknikan zaman sekarang. Berdasarkan keterangan salah satu Kadus Puhgogor, dulu pernah dijanjikan dibuatkan oleh BPN untuk desa. Tetapi sampai saat ini belum terealisasi.Â
Berangkat dari hal tersebut, Tim 1 KKN UNDIP 2023/2024 melalui salah satu anggotanya, Ali Fatkhul Rahman Ely dari Arsitektur, mencoba memperbarui peta batas administrasi desa. Meskipun berlatar belakang Arsitektur yang tidak terlalu sering berhubungan dengan pemetaan, dengan bantuan salah satu anggota tim dari Desa Paluhombo yang berasal dari jurusan Teknik Geodesi Undip, mereka berhasil membuat peta batas administrasi Desa Puhgogor tersebut.
Pembuatan peta tersebut, awalnya dilakukan tracing batas-batas dukuh dengan para kepala-kepala dusun di Desa Puhgogor. Setelah mendapatkan batas-batas dukuh tersebut, dilakukan finishing berupa penambahan legenda dan inset peta di dalamnya.Â
Hasil peta pun dicetak dalam format kertas A1, dan softfilenya dikirim kepada salah satu kadus Puhgogor agar dapat disempurnakan lagi ke depannya. Peta ini pun menjadi salah satu produk KKN yang sangat berguna bagi Desa Puhgogor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H