116. Semua = Kabeh = Sedoyo
117. Minta Maaf = Sepurane = Nyuwun Pangapura
Fakta-Fakta Tentang Bahasa Jawa
1. Bahasa Jawa Memiliki Banyak Penutur
Seperti telah disebutkan sebelumnya. Bahasa Jawa merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia. Bahasa jawa banyak dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa timur dan sebagian penduduk di daerah Banten juga penduduk disekitar kawasan Pantura, seperti Karawang, Cirebon, Indramayu, Subang, Dan Lainya
Selain di Nusantara, bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat di negara Suriname dan juga di Aruba, Curacao dan Kaledonia baru. Meskipun jumlah penuturnya tak sebanyak di negara Suriname yang mayoritas penduduknya juga bersuku Jawa.
2. Memiliki Dialek atau Logat Berbeda
Sama seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa juga memiliki logat yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Logat orang yang tinggal di pesisir pantai utara tentu saja akan berbeda dengan Penutur di wilayah Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal lembut.
3. Terbagi Kedalam Beberapa Strata
Dalam masyarakat Jawa, terdapat beberapa pilihan penggunaan Bahasa Jawa dan pilihan Bahasa Jawa ini memiliki tingkatan yang berbeda (mulai dari tingkatan bahasa yang kasar hingga tingkatan bahasa yang halus).
Nah, strata bahasa inilah yang lalu memilih kesan hormat dan sopan-nya si penutur. Dalam kehidupan bermasyarakat pada ruang lingkup warga Jawa, masih ada tiga ragam bahasa, yaitu ngoko, madya, dan krama. Dan bahasa krama sendiri masih terbagi lagi sebagai beberapa sub bahasa, misalnya Bahasa Jawa Krama Inggil, Krama Desa, Bahasa Istana/Keraton dan Bahasa Kasar.