Mohon tunggu...
Alif Akhtar_
Alif Akhtar_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalinaga-20107030150

Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalinaga-20107030150

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Kosakata Dasar Bahasa Jawa Ngoko dan Krama yang Perlu Diketahui

30 Juni 2021   13:20 Diperbarui: 30 Juni 2021   14:14 11619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

116. Semua = Kabeh = Sedoyo

117. Minta Maaf = Sepurane = Nyuwun Pangapura

Fakta-Fakta Tentang Bahasa Jawa

1. Bahasa Jawa Memiliki Banyak Penutur

Seperti telah disebutkan sebelumnya. Bahasa Jawa merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia. Bahasa jawa banyak dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa timur dan sebagian penduduk di daerah Banten juga penduduk disekitar kawasan Pantura, seperti Karawang, Cirebon, Indramayu, Subang, Dan Lainya

Selain di Nusantara, bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat di negara Suriname dan juga di Aruba, Curacao dan Kaledonia baru. Meskipun jumlah penuturnya tak sebanyak di negara Suriname yang mayoritas penduduknya juga bersuku Jawa.

2. Memiliki Dialek atau Logat Berbeda

Sama seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa juga memiliki logat yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Logat orang yang tinggal di pesisir pantai utara tentu saja akan berbeda dengan Penutur di wilayah Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal lembut.

3. Terbagi Kedalam Beberapa Strata

Dalam masyarakat Jawa, terdapat beberapa pilihan penggunaan Bahasa Jawa dan pilihan Bahasa Jawa ini memiliki tingkatan yang berbeda (mulai dari tingkatan bahasa yang kasar hingga tingkatan bahasa yang halus).

Nah, strata bahasa inilah yang lalu memilih kesan hormat dan sopan-nya si penutur. Dalam kehidupan bermasyarakat pada ruang lingkup warga Jawa, masih ada tiga ragam bahasa, yaitu ngoko, madya, dan krama. Dan bahasa krama sendiri masih terbagi lagi sebagai beberapa sub bahasa, misalnya Bahasa Jawa Krama Inggil, Krama Desa, Bahasa Istana/Keraton dan Bahasa Kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun