"Melainkan karena kami yakin akan pengaruh besar yang datang dari kaum perempuan. Kami hendak menjadikan perempuan menjadi lebih cakap dalam melakukan tugas besar yang diletakkan oleh Ibu Alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik umat manusia yang utama."
- Dari kumpulan surat RA Kartini, ditulis pada 4 Oktober 1902.
Perempuan berpendidikan tinggi bukan untuk menyombongkan dirinya dihadapan para lelaki, bukan untuk agar lebih dominan dibanding lelaki, tetapi perempuan berpendidikan tinggi agar keluarga dan anak--anaknya bisa berjalan beriringan, selaras dan seimbang. Karena bagaimanapun setiap anak berhak lahir dari perempuan cerdas. Sejatinya perempuan terus belajar selama hidupnya karena mereka merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak.
Dengan begitu, sudah tidak ada alasan lagi bagi para ibu dan calon ibu untuk tidak menuntut ilmu setinggi-tingginya. Bukankah membesarkan anak yang cerdas dan berakhlak mulia merupakan impian setiap ibu?
Ada beberapa alasan kenapa Perempuan harus mengenyam pendidikan tinggi, di antaranya adalah:
1. Perempuan berpendidikan mempunyai pemikiran yang kritis, dan berwawasan luas sehingga tidak mudah ditipu atau dikelabui.
2. Pendidikan adalah kunci dari perkembangan dan peningkatan kualitas diri perempuan.
3. Perempuan berpendidikan mandiri dan dapat membantu finansial keluarga, baik itu bisnis pasangannya mapun membangun bisnisnya sendiri.
4. Perempuan berpendidikan dapat mendidik dan mengajarkan anaknya dengan baik mengikuti era perkembangan zaman. Karena perempuan akan menjadi ibu yang merupakan 'sekolah' pertama bagi anaknya.
5. Perempuan berpendidikan akan menjadi tempat bertukar pikiran yang menyenangkan bagi pasangannya.
6. Bisa menciptakan keluarga kecil yang berkualitas dan bisa meningkatkan strata sosial