Mohon tunggu...
Alif Akhtar Hasan
Alif Akhtar Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalinaga-20107030150
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-20107030150

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masjid Pertama dan Kedua yang Dibangun Nabi Muhammad SAW

25 Juni 2021   20:07 Diperbarui: 26 Juni 2021   01:26 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. MASJID NABAWI

Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw. setelah Masjid Quba. Mesjid ini dibangun pada tahun 622 M atau 1 H.

Masjid ini merupakan salah satu bangunan yang mempunyai nilai historis-teologis yang paling utama di Madinah. Setiap orang yang datang ke Madinah, hati dan pandangannya pasti tertuju ke tempat yang bersejarah ini.

Pada awalnya, Masjid Nabawi dibangun dengan syarat sederhana sebagaimana bangunan masjid di pedalaman dan pelosok desa. Bahkan, bangunan tersebut identik dengan mushala dalam konotasi mukhtahir. (Aizid, 2018: 558)

Pada tahun 7 H, setelah adanya perang Khaybar, masjid Nabawi diperluas menjadi 47,32 m.

Di era Khulafau Rasyidin tepatnya pas Khalifah Abu Bakar ra, Masjid Nabawi tidak berubah. Barulah diperluas di era Khalifah Umar bin Khatab ra.

Dalam perjalanannya, Masjid Nabawi menjelma sebagai bangunan yang sangat megah. Dinasti-dinasti islamlah yang memprakarsai reovasi besar-besaran. Dimulai dari dinasti Umayah, Dinasti Abbasiyah, Dinasti Ottoman, dan Dinasti Arab Saudi Modern. (Misrawi, 2009:27)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun