Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Dapat di simpulkan bahwasanya Kecerdasan buatan memanfaatkan komputer dan mesin untuk meniru kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dari pikiran manusia. Profesor Pedro Domingos, seorang peneliti terkemuka di bidang ini, menggambarkan "lima suku" machine learning, yang terdiri dari simbolis, yang berasal dari logika dan filsafat; koneksionis, yang berasal dari ilmu saraf; evolusioner, berkaitan dengan biologi evolusioner; Bayesian, berhubungan dengan statistik dan probabilitas; dan analogis yang berasal dari psikologi.Â
Menurut  John McCarthy mendefinisi "Ini adalah ilmu dan teknik pembuatan mesin cerdas, terutama program komputer cerdas. Ini terkait dengan tugas serupa menggunakan komputer untuk memahami kecerdasan manusia, tetapi AI tidak harus membatasi sendiri ke metode yang dapat diamati secara biologis."
Namun, beberapa dekade sebelum definisi ini, percakapan kecerdasan buatan dimulai dengan karya Alan Turing tahun 1950 " Mesin Komputasi dan Kecerdasan " (PDF, 89,8 KB) (tautan berada di luar IBM). Dalam makalah ini, Turing, yang sering disebut sebagai "bapak ilmu komputer", mengajukan pertanyaan berikut: "Bisakah mesin berpikir?" Dari sana, dia menawarkan tes, yang sekarang dikenal sebagai "Tes Turing", di mana interogator manusia akan mencoba membedakan antara komputer dan respons teks manusia. Meskipun tes ini telah mengalami banyak pengawasan sejak dipublikasikan, tes ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah AI.
Salah satu buku teks AI terkemuka adalah Kecerdasan Buatan: Pendekatan Modern (tautan berada di luar IBM, [PDF, 20,9 MB]), oleh Stuart Russell dan Peter Norvig. Dalam buku tersebut, mereka menyelidiki empat potensi tujuan atau definisi AI, yang membedakan sistem komputer sebagai berikut:
Pendekatan manusia:
- Sistem yang berpikir seperti manusia
- Sistem yang bertindak seperti manusia
Pendekatan ideal:
- Sistem yang berpikir rasional
- Sistem yang bertindak secara rasional
Definisi Alan Turing akan masuk dalam kategori "sistem yang bertindak seperti manusia".
Dalam bentuknya yang paling sederhana, kecerdasan buatan adalah bidang yang menggabungkan ilmu komputer dan kumpulan data yang kuat untuk memungkinkan pemecahan masalah. Sistem pakar, aplikasi AI awal yang sukses, bertujuan untuk menyalin proses pengambilan keputusan manusia. Pada masa-masa awal, mengekstraksi dan mengkodifikasi pengetahuan manusia memakan waktu.
Tanpa kita sadari kita telah mengunakan AI dalam kehidupan sehari-hari seperti mecari informasi di google dan lain sebagainya (serach engine) , kita di rekomendasikan produk yang kita cari saat kita bermain media sosial, sistem pengenalan suara, pemindaian sidik jari pada smartphone dan masih banyak lagi contohnya.
Jenis- Jenis Kecerdasan Buatan