Mohon tunggu...
AlifahNandaUtami
AlifahNandaUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, menulis, dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Anak

9 Januari 2025   13:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   12:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan Pada Anak
A.Pengertian Perkembangan
      Para ahli telah mengkaji perkembangan manusia ialah suatu tantangan dan teka-teki yang perlu dikaji atau digali informasinya. Perlu kita pahami bahwa psikologi merupakan kajian mengenai perilaku manusia. Menurut Santrok dan Yussen (1992) perkembangan merupakan pola gerakan atau perkembangan yang dimulai pada saat pembuahan dan berlangsung terus-menerus selama siklus kehidupan. Psikologi perkembangan biasanya fokus terhadap perubahan perilaku dan kemampuan yang terjadi pada saat tahap perkembangan.
B.Proses Perkembangan
1.Masa Perkembangan yang Cepat
      Pada masa anak-anak pertumbuhan lebih cepat berkembang, seperti perubahan pada fisik misalnya pada tahun pertama biasanya pertumbuhan dan perkembangan pada anak akan lebih cepat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada perubahan yang berhubungan dengan hubungan sosial, perolehan bahasa, kemampuan mengingat, kemampuan belajar, dan kemampuan beberapa fungsi lainnya.
2. Perkembangan yang Lama
      Alasan mengapa mempelajari anak perlu dilakukan karena bahwa peristiwa dan pengalaman yang dialami oleh anak mampu memberikan pengalaman yag kuat terhadap perkembangan anak atau individu pada tahun-tahun berikutnya. Menurut para ahli psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi pada saat ini akan sangat ditentukan oleh perkembangan pada masa kanak-kanak.
3. Proses yang Kompleks
     Anak termasuk makhluk yang mengagumkan yang penuh teka-teki sehingga sangat menarik untuk dikaji atau pun dipelajari, anak yang berusia 2 tahun biasanya memilki karakteristik perkembangan mudah menerima bahasa dari ibunya dan kreativitas anak untuk bermain bersama temannya. Masih banyak lagi  perkembangan anak yang  merupakan misteri dan menarik. Perilaku yang kompleks yang menjadi minat psikologi misalnya, seperti temperamen, kepribadian, dan kecerdasan.
C. Karakteristik Pada Anak
      Menurut Montessori (Hurlock, 1978) anak usia 3-6 tahun merupakan anak yang berada pada fase sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, dan diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya. ilustrasi anak yang sedang mengekplorasi lingkungan dapat disimak pada contoh berikut ini. “ Zaid seorang anak berusia 3 tahun sedang  bermain di kebun rumahnya. Zaid sedang sibuk mengamati dan membuka gulungan daun pisang. Ternyata di gulungan daun pisang Zaid melihat ada entung(ulat daun pisang) . dari ilustrasi di atas  menjelaskan bahwa zaid berusaha untuk mengetahui mengapa daun tersebut bisa tergulung,apa yang ada di dalam gulungan daun tersebut. Apa yang dilakukan Zaid menunjukan bahwa pada masa anak seusia ini akan berusaha untuk memenuhi rasa keingintahuannya dengan mengeksplor lingkungan melalui panca indranya.
D. Tugas Perkembangan Masa Kanak-kanak
      Beberapa perkembangan yang muncul dan harus di kuasi oleh anak ialah:\
1. Belajar berjalan
2. Belajar mengambil makanan
3. Belajar berbicara
4. Belajar mengontrol cara buang air
5. Belajar mengetahui jenis kelamin
6. Menguasai stabilitas jasmaniah
7. Memiliki konsep sosial dan fisik
8. Belajar hubungan sosial yang baik dengan orang tua
9. Belajar membedakan mana yang baik dan mana yang benar serta pengembangan hati nurani pada anak
D. Aspek Perkembangan Anak
     Menurut Hadis (2003:5) dalam kegiatan perkembangan anak secara garis besar ada empat aspek perkembangan yang perlu ditingkatkan, yaitu perkembangan fisik, kognitif, bahasa, dan perkembangan sosial-emosional:
1.Perkembangan Motorik
      Perkembangan motorik adalah perubahan fisik yang terjadi pada si anak. Seperti kaki yang awalnya pendek berubah menjadi memanjang, Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Perubahan pada tubuh memiliki irama pertumbuhan sendiri, ada yang tumbuh dengan cepat ada pula yang tumbuh dengan lamban, namun semua anak akan bertumbuh mencapai taraf kematangan tepat pada usianya. Bentuk perubahan yang berbeda pada anak cenderung menyebabkan pertumbuhan fisik anak tampak berbeda-beda. Misalnya saja seorang anak yang terlalu gemuk sang anak akan mulai sadar bahwa dirinya tidak bisa mengikuti permainan yang dilakukan oleh teman-teman seumurannya karena si anak gemuk selalu kalah dalam permainan. Di sisi lain temanya akan menilai bahwa anak gemuk lamban dan tidak perlu diajak bermain lagi. Hal ini menimbulkan perasaan tidak mampu dan perasaan tidak disenangi oleh teman-temannya, pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.

2.  Perkembangan Kognitif

      Perkembangan kognitif ialah kemampuan berfikir pada anak, kemampuan menggunakan otak. Perkembangan anak dalam menggunakan otak disebut kemampuan kognitif  anak. Dalam perkembangan kognisi anak mulai mengembangkan kemampuan berpikirnya, tak hanya kemampuan berpikir anak juga mengembangkan kemampuan seperti kemampuan belajar dan kemampuan mengingat.

3. Perkembangan Sosial-emosional
      Pada usia 2,5 hingga usia 3 tahun dan 5,5 sampai 6,5 tahun selama masa anak-anak emosi pada anak sangatlah kuat. Masa ini merupakan masa ketidak seimbangan karena anak-anak keluar dari fokus dalam artian bahwa si anak mudah terbawa emosi yang meledak-ledak sehingga emosional pada si anak akan sulit untuk diarahkan. Emosi yang tinggi pada anak ditandai dengan rasa iri hati yang tinggi sehingga emosi anak meledak-ledak. Penyebabnya orang tua hanya memperbolehkan anak melakukan  beberapa hal saja, sedangan anak  merasa mampu melakukan lebih banyak lagi, sehingga sang anak akan menolak larangan dari orang tuanya dan anak akan cenderung memberontak.

4. Perkembangan Berbahasa 
      Perkembangan berbahasa  merujuk pada bagaimna kemampuan berbahasa pada anak berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan bahasa sendiri ialah kemapuan anak dalam berbicara, kemampuan anak dalam memahami bahasa dan kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Sebagian pertumbuhan yang terjadi pada diri seseorang merupakan sebuah pertumbuhan dan perkembangannya. Maka kita perlu mengetahui dan memahami mengenai perkembangan pada anak agar kita bisa mengoptimalkan kemajuan atau pertumbuhan anak sesuai pada tahap pertumbuhannya agar sang anak dapat berkembang secara optimal.

Refrensi:
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Rosda Karya,2005.
Santrok, J.W., and Yussen, S,R. (1992). Wm, C, Brown Pub. Dubuque. Seifert, Kelvin L., and Hoffnung, Robert J. (1991). Child and Adolescent. Shock, N., Current Trends in Research in the Paychological Aspects of

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun