Mohon tunggu...
Alifah Lubis
Alifah Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahsiswa KKN Reguler UM 2024 dengan Warga Setempat dalam Menjaga Warisan Budaya di Desa Depok Bendungan Trenggalek

2 April 2024   12:25 Diperbarui: 2 April 2024   12:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Trenggalek, 2 April 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang telah memberikan sentuhan kreatif yang menarik pada papan nama Paseban Kanjengan di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercantik dan memberikan identitas yang lebih kuat pada landmark penting ini di wilayah tersebut.

Paseban Kanjengan, yang menjadi salah satu simbol historis dan kebudayaan yang berharga bagi masyarakat setempat, kini tampil dengan lebih segar dan menarik berkat kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan warga setempat. Proses pembuatan papan nama baru ini juga melibatkan kerjasama yang erat antara pihak desa dan mahasiswa.

Dalam keterangan resminya, koordinator tim KKN, Fahrofi Sulaiman, menyatakan bahwa ide untuk memperbarui papan nama Paseban Kanjengan muncul dari keinginan bersama untuk menjaga warisan budaya dan sejarah. "Kami ingin memberikan sesuatu yang nyata bagi masyarakat Desa Depok, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai tradisional yang ada di sini," ujarnya.

Papan nama baru ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi, tetapi juga sebagai karya seni yang memukau. Dengan sentuhan seni kaligrafi dan motif-motif tradisional yang khas, papan nama Paseban Kanjengan kini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang datang ke desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan masyarakat dalam proyek ini. "Kami sangat bangga dengan hasil karya ini. Semoga semangat kolaborasi seperti ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama," ungkapnya.

Pembaharuan papan nama Paseban Kanjengan ini juga diharapkan akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga dan memperindah warisan budaya lokal. Keberhasilan proyek ini juga menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, hal-hal besar dapat dicapai untuk kemajuan bersama.

Sebagai bagian dari program KKN, langkah ini juga membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan dalam segi akademis, tetapi juga dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai budaya dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun