Mohon tunggu...
alifah ardiani
alifah ardiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tarik Bangkit dari Pandemi, KKNT-I Kimia UM Dampingi UMKM EcoPrint Desa Gadingkulon untuk Bisa Terima Suntikan Dana

23 Juli 2021   14:18 Diperbarui: 23 Juli 2021   14:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(pendampingan UMKM. Foto KKN Tematik Integrasi UM 2021/dokpri)

Malang: Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19. Kondisi tersebut mendorong mahasiswa KKN Tematik Integrasi Kimia Universitas Negeri Malang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Saat melakukan survey dan assesment di beberapa UMKM di Desa Gadingkulon, dapat dirasakan dampak dari pandemi COVID-19 yang mengakibatkan usaha berhenti produksi karena kehabisan modal maupun turunnya penjualan. Khususnya UMKM Ecoprint milik Ibu Metha dari dusun Princi. Oleh karena itu, pentingnya bantuan tunai dan non-tunai bisa didapatkan oleh UMKM di desa Gadingkulon.

Permasalahan yang di hadapi oleh pelaku UMKM yaitu kurangnya pengetahuan dan akses informasi pelaku usaha mengenai bantuan yang sudah disediakan oleh pemerintah. Kebanyakan UMKM di desa belum memahami legalitas usaha atau yang biasa disebut IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tunai maupun non- tunai dari pemerintah.

Kamis (22/7/21), mahasiswa KKNT-I memberikan edukasi terkait hal tersebut dengan melakukan pendampingan pada pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil). Pendampingan dilakukan dengan pendaftaran online melalui OSS dan pengisian formulir IUMK serta pelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran IUMK. Adapun syarat dan beberapa kelengkapan untuk mendaftar izin usaha adalah FC KTP, FC KK, foto 4x6, formulir IUMK, surat pengantar dari desa, surat domisili usaha dari desa, surat pernyataan modal, surat pernyataan tetangga, serta laporan keuangan.

Laporan keuangan menjadi syarat yang dirasa memberatkan bagi UMKM. Hal ini disebabkan tidak adanya manajemen keuangan yang tertulis sehingga kesulitan membuat laporan keuangan. Untuk keberlanjutanya diperlukan pendampingan terkait manajemen keuangan untuk UMKM Ecoprint.

Penulis: Riza Agung Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun