Mohon tunggu...
Alifa Bakhitah Imtinan
Alifa Bakhitah Imtinan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro

Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peduli Sampah! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Manfaatkan Sampah Plastik Menjadi Paving Block

15 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 15 Februari 2024   11:31 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Paving Block, dokpri

Desa Sangge, Boyolali (Senin, 5 Februari 2024) – Penggunaan plastik tidak dapat lepas dari masyarakat. Namun, sayangnya pengelolaan limbah plastik di Indonesia masih sangat buruk, diiringi dengan kebiasaan masyarakat menggunakan plastik sekali pakai membuat sampah plastik semakin menumpuk tiap harinya. Begitu pula di Desa Sangge., Kec. Klego, Kab. Boyolali. Masyarakat Desa Sangge masih belum memiliki tempat pembuangan sampah akhir, sehingga sebagian besar sampahnya dibuang dengan cara dibakar atau bahkan dibuang sembarangan ke aliran sungai.

Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP berinovasi untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi paving block yang bernilai jual. Paving block ini dapat dikategorikan ke dalam bata beton mutu C dan D sesuai SNI 03-0691-1989, yaitu dapat digunakan untuk pejalan kaki dan penggunaan untuk taman dan penggunaan lain. Melalui program kerja paving block ini selain dapat mengurangi pembuangan sampah plastik juga dapat mengurangi pemakaian bahan baku alam seperti pasir dan batu, lebih ekonomis, dan dapat dimanfaatkan dalam infrastruktur desa ataupun menjadi salah satu ide usaha.

Proses Pembuatan, dokpri
Proses Pembuatan, dokpri

Kegiatan pembuatan paving block dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan seperti sampah plastik, limbah oli bekas, limbah sekam padi, dan sedikit pasir sebagai campuran. Paving block ini dibuat dengan memanaskan oli hingga panas, kemudian ditambahkan limbah plastik hingga meleleh, abu sekam padi, dan sedikit pasir. Campuran tersebut kemudian di cetak dengan  cetakan lalu tunggu hingga memadat.

Dokumentasi Bersama Pak Lurah Desa Sangge, dokpri
Dokumentasi Bersama Pak Lurah Desa Sangge, dokpri

Program kerja ini disosialisasikan kepada Bapak Lurah Desa Sangge, Bapak Mahmudi. Harapannya, program kerja ini nantinya dapat dilanjutkan bersamaan dengan program revitalisasi Sendang Sangge yang akan segera dilakukan pada tahun 2024 ini. Paving block ini dapat dijadikan salah satu opsi lantai paving pada taman yang akan dibuat di Sendang Sangge.

DPL : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti., Msi

KKN Tim I UNDIP Desa Sangge

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun