Mohon tunggu...
Alifa Aulia Fauzi
Alifa Aulia Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Today i will be the best version of myself!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Public Relations - Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Upaya Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi, Ibu Hamil Sudah Bisa Divaksin!

4 Agustus 2021   16:38 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:08 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu hamil menjadi kelompok berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19. Kementrian Kesehatan RI akhirnya mengeluarkan izin vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Per 2 Agustus 2021, perempuan yang tengah mengandung lebih dari 13 minggu bisa melakukan vaksinasi. 

Keputusan tersebut telah ditunggu banyak kalangan. Sejak awal pandemi tercatat lebih dari 500 ibu hamil telah meninggal akibat Covid-19, sebagian di antaranya bahkan meninggal dunia bersama janin.

Data POGI juga mengungkapkan bahwa dari April 2020 hingga April 2021 terdapat 536 ibu hamil yang terpapar Covid-19 dan 51,9 persen di antaranya ialah orang tanpa gejala (OTG).

"Dalam beberapa waktu terakhir, dilaporkan sejumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami gejala berat bahkan meninggal dunia," kata drg. Widyawati, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI.

Varian Delta Menyerang Ganas

Urgensi vaksinasi untuk ibu hamil semakin tinggi mengingat varian delta telah menyebar ke pelosok negeri. Varian ini lebih mudah menyebar dan berdampak lebih parah terhadap ibu hamil.

Kejadian naas meninggalnya ibu hamil karena infeksi Covid-19 dialami oleh Sunni Nugraha Priadi. Istrinya yang berprofesi sebagai dokter, bernama dr. Gesti Wira Nugrayekti meninggal dunia tak lama setelah melahirkan anaknya.

Sunni pun masih belum bisa percaya akan kepergian sang istri. Menurut dia, Gesti yang saat itu tengah hamil memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Gesti tak punya penyakit bawaan dan selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Apalagi, usianya pun terbilang masih muda, baru 24 tahun.

Namun nyatanya, kesehatan Gesti terus menurun beberapa hari setelah melakukan persalinan lebih cepat akibat terpapar Covid-19. Diketahui, ternyata dia terpapar varian delta yang menyerang organ tubuhnya secara agresif, termasuk paru-paru, jantung dan pembuluh darah.

Gesti memang belum menerima vaksin Covid-19 karena saat itu rekomendasi dan izin vaksin untuk ibu hamil belum dikeluarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun