Mohon tunggu...
alifa akbari
alifa akbari Mohon Tunggu... -

SMAN 16 Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Belajar Sosiologi

25 Oktober 2014   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualaikum wr. wb

Kali ini saya akan berbagi pengalaman belajar sosiologi. Baik langsung saja di simak!

Pada kelas X ini karena saya masuk iis jadi saya bertemu dengan mata pelajaran sosiologi. Sebenarnya pada saat dijenjang SMP pelajaran sosiologi sudah ada namun masih tergabung dalam mata pelajaran IPS dan pembahasannya pun belum terlalu mendetail. Di kelas X ini pada saat saya baru bertemu dengan mata pelajaran sosiologi, saya disuruh membuat pengalaman selama belajar menggunakan kurikulum 2013. Ditulis tangan, 3 lembar bolak balik, diketik di microsoft word, di copy ke kompasiana, terus dipublish. Saya dan teman-teman diberi waktu ±2 minggu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jujur saya amat sangat bingung mau menulis apa, karena belum ada 1 minggu masuk sekolah sudhah disuruh menulis pengalaman. Setiap di sekolah saya selalu bertanya kepada teman saya apakah dia sudah mengerjakan tugas dari Pak Wajenkz (guru sosiologi saya) atau belum. Bagi yang menjawab sudah saya langsung menanyakan apa saja yang dia tulis, setelah saya bertanya kepada beberapa teman saya. Saya memutuskan untuk menulis dari awal saya mendengar kalimat Kurikulum 2013 sampai pada saat saya menyelesaikan tugas tersebut. Setelah tugas tersebut selesai Pak Wajenkz menyuruh saya dan teman-teman saya untuk mengumpulkan tugas tersebut agar dapat beliau lihat dan paraf, sebagai tanda bahwa kami telah menyelesaikan tugas menulis ‘Pengalaman Belajar Menggunakan Kurikulum 2013’.Setelah di paraf Pak Wajenkz menyuruh kita untuk mempublish di kompasiana.com. tujuannya agar kita dapat merasakan bagaimana tulisan kita dibaca dan di kritik oleh masyarakat luas. Setelah dipublih di kompasiana.com, tak lupa kita share link tulisan kita ke twitter. Pak Wajenkz akan me-retweert dan mem-favoritekan tweet kita yang ada linknya tersebut sebagai tanda bahwa tulisan kita sudah dibaca oleh beliau.

Setelah tugas menulis pengalaman kurikulum 2013 selesai, beberapa minggu kemudian diadakan ulangan harian. Pak Wajenkz memberi tahu bahwa ulangan boleh open book dan browsing di internet, tetapi setelah soal diberikan saya dan teman-teman langsung bicara “Pak Wajenkz ini mah menurut analisa diri sendiri, mana ada di buku maupun di google”. Kita pun mengerjakan soal tersebut, jumlah soal ada 3. Tapi jawabannya bisa 1lembar, parahnya saya datang telat waktu ulangan, jadi orang-orang udah dapet 1 atau 2 soal saya belum sama sekali. Setelah waktu mengerjakan habis saya dan teman-teman pun mengumpulkan kertas ulangan kami masing-masing. Sebenarnya masih banyak yang mau saya tulis tapi karena waktu tidak mencukupi apa mau dikata. Saya senang masuk iis dan bertemu dengan pelajaran sosiologi , karena kataPak Wajenkz sosiologi itu lab-nya dimana-mana tidak seperti kimia, biologi, fisika yang mempunyai ruangan sendiri untuk lab-nya. Ternyata dikehidupan sehari-hari saya sudah mempelajari sosiologi. Tapi tugas yang sering diberi oleh Pak Wajenkz ini kalau dicari di google masa yang muncul tentang skripsi anak perguruan tinggi, jadi selama ini tuh saya dan teman-teman mempelajari materi yang seharusnya diajarkan pada perguruan tinggi. Kata Pak Wajenkz agar nanti bagi siswa/i yang ingin melanjutkan studynya ke jurusan sosiologi sudah mengetahui sedikit tentang ilmu sosiologi. Waktu itu Pak Wajenkz sempat bicara pada kami bahwa beliau ingin memberi tugas untuk membuat makalah, entah makalah apa yang beliau inginkan untuk ditugaskan kepada kami. Dengan mendengar kata “Makalah’ saja itu sudah membuat kami pusing 7 keliling memikirkan bisakah kami mengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru kami tersebut. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan apakah tugas tersebut akan diberikan kepada kami atau tidak. Tugas ini saja saya baru bisa menyusunnya pada H-1 waktu dikumpulkannya tugas ini, bagaimana dengan makalah nanti. Pasti akan membutuhkan waktu yang lebih banyak dan harus mempersiapkan alat tulis yang cukup agar pada saat mengerjakan tidak kebingungan kalau alat tulis seperti pulpen habis.

Pesannya kalaau memberi tugas jangan terlalu sering pak, agar siswanya tidak jenuh dengan tugas yang selalu menumpuk. Kalau memberi soal ulangan juga jangan yang susah, sekali-kali adalah soal yang dari buku agar bisa dicari dibuku masing-masing.

Sekian pengalaman belajar sosiologi saya, apabila ada salah kata, tulisan saya tidak enak dibaca dan yang lain-lain saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf.

Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun