Ø = Flux cahaya (lumen)
w = sudut ruang (steradian)
Dalam uji coba ini tidak hanya intensitas cahaya yang memengaruhi produksi produksi oksigen namun jarak antara tumbuhan dengan cahaya lampu dapat memengaruhinya.
Percobaan mengenai fotosintesis dapat dilakukan dengan uji sach dengan menuntup daun dengan alumunium selama satu hari setelah itu direbus dengan alcohol sampai keadaan daun pucat lalu tetesi dengan lugol dan mendiamkannya beberapa menit. Ini menunjukkan bahwa yang tertutup alumunium tidak akan menunjukkan reaksi. Jika yang tidak tertutup maka akan menunjukkan reaksi daun akan lebih gelap warnanya, hal itu menunjukkan bahwa terdapat amilum di dalam daun.
Dapat disimpulkan bahwa Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sangat penting dalam kehidupan manusia, jika tidak ada tumbuhan maka semua makhluk hidup yang lain tidak ada dipermukaan bumi. Hasil dari fotosintesis merupakan glukosa dan oksigen (C6H12O6 + 6 O2). Dalam menjelaskan fotosintesis tidak hanya ilmu biologi saja namun bisa dijelaskan dalam ilmu fisika maupun kimia. Sehingga sebelum belajar biologi harus menguasai dasar ilmu fisika maupun kimia sehingga ketika mendalami ilmu biologi tidak tersesat. Mari kita jaga lingkungan dengan menanam satu pohon dan menjaga pohon-pohon yang ada di sekitar kita.
Daftar pustaka
Rani Oktavia. 2014. http://literacyofscientific.blogspot.com/2014/10/fotosintesis-ditinjau-dari-ilmu-biologi.html. 10.
Wiraatmaja, I. 2017. “Bahan ajar FOTOSINTESIS”. Bali: Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H