Mohon tunggu...
Alif Nuraini
Alif Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengangguran dan Kemiskinan yang Dapat Diatasi dengan Pendidikan Kreatif

9 Oktober 2022   12:04 Diperbarui: 9 Oktober 2022   12:12 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman yang maju sekarang pun masih banyak lulusan dari tingkat sekolah menengah atas ataupun lulusan sajarna yang mencari lowongan pekerjaan, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia semakin sulit didapatkan maka akan berdampak semakin banyak pengangguran yang ada.  

Pengangguran yaitu seseorang yang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran terjadi karena banyaknya orang yang mencari lowongan pekerjaan sedangkan lowongan pekerjaan yang tersedia lebih sedikit. Pengangguran sendiri berdampak negative yakni dapat menghilangkan mata pencaharian, juga dapat menghilangkan keterampilan dan akan menimbulkan ketidakstabilan sosial. 

Pengangguran juga merupakan salah satu penyakit ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Penganguran mengakibatkan orang tidak memiliki pendapatan dan mendorong mereka pada kemiskinan. Kemiskinan ialah kondisi dimana seseorang tidakbisa memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri.  

Penyebab kemiskina yaitu kurangnya kualitas sumber daya manusia, lapangan pekerjaan yang ada terbatas, rendahnya motivasi untuk bekerja, taraf hidup masyarakat yang tinggi, dan semakin meningkatnya pengangguran setiap tahunnya yang menyebabkan semakin banyak adanya kemiskinan. Dampak dari kemiskinan bagi masyarakat adalah akan terjadinya putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, dan munculnya berbagai masalah kesehatan di masyarakat.

Keterkaitan pendidikan dengan kemiskinan sangat besar karena pendidikan melatih kemampuan untuk berkembang lewat penguasaan ilmu dan menambah keterampilan. Sedangkan keterampilan sendiri dapat sangat berguna dalam mencari lowongan pekerjaan. 

Pendidikan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan sendiri bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kualitas seorang manusia. 

Pendidikan juga menjadi indicator terjadinya pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakaat dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Masyarakat juga bisa mengatasi pengangguran bahkan kesmiskinan dengan pendidikan kretatif dengan bisa membangun lowongan pekerjaan baru. 

contohnya bisa membuka industry kecil seperti konveksi baju dengan memberdayakan masyarakat sekitar dan memberika pengetahuan mengenai pembuatan baju yang beragam, dari situ masyarakat juga bisa lebih kreatif dan bisa memanfaatkan kain-kain perca yang tersisa, di daur ulang untuk membuat kerajinan-kerajinan baru yang bisa digunakan seperti keset, tas, celemek, tempat tisu dan masih banyak yang lainnya 

Jadi masyarakat tidak hanya mencari lowongan pekerjaan tetapi mereka juga bisa membuat lapangan pekerjaan seniri dan bisa memberdayakan masyarakat disekitarnya, dan membangun prekenomian masyarakat yang stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun