Mohon tunggu...
Alifka Hadi Saputra
Alifka Hadi Saputra Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan Cadel S oleh David Sumbing dalam Video Podcast Praz Teguh

14 Juli 2024   09:04 Diperbarui: 14 Juli 2024   19:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di sebuah video Tiktok yang diungah pada akun @INDOMUSIKGALAU pada bulan November 2023. Di video tersebut, David Sumbing bernyanyi "TEPIAN RINDU" di salah satu podcast bareng bersama Prazz Teguh.

Di menit 00.01, David Sumbing mulai bernyanyi dengan lirik sebagai berikut.

"Pah, anakmu mulai dewasa"

Ujaran tersebut ditranskripsikan dengan lambang fonetik sebagai berikut.

[pah] [anakmu] [mulai] [dewatsa]

Hal yang sama juga terdengar di menit 00.18. David Sumbing  mulai bernyanyi dengan lirik sebagai berikut.

"Pah, anakmu mulai besar, sudah tak lagi mau bermain denganmu",

Ujaran tersebut ditranskripsikan dengan lambang fonetik sebagai berikut.

[pah] [anakmu] [mulai] [bestar] [tsudah] [ta?] [mawu] [brmayin] [danmu]

Dari transkripsi fonetik di atas, terlihat gangguan cadel yang dialami oleh David Sumbing berkaitan dengan bunyi "es" atau [s]. Bunyi [s] pada dasarnya dihasilkan oleh alat ucap daun lidah  secara aktif dan pangkal gigi secara pasif. Proses artikulasi bunyi [s] disebut sebagai lamino-alveolar. 

Gangguan cadel bunyi [s] yang diakibatkan karena Penyebab cadel sendiri bisa banyak, di antaranya lidah yang berukuran terlalu besar atau menjorok keluar gigi, tongue-tie, riwayat menggunakan dot atau empeng untuk waktu yang lama, hingga kelainan genetik tertentu (misalnya sindrom Down). (Fuadah, 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun