Mohon tunggu...
Aliesa Vebtia Azhari
Aliesa Vebtia Azhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Permasalahan Sampah Plastik dan Cara Mengatasinya Dengan 3R

27 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sampah Plastik (sumber: www.merdeka.com)

Aliesa Vebtia Azhari 

Mahasiswa Universitas Airlangga 

Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina.

Volume sampah plastik tumbuh sebesar 5% setiap tahunnya. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai visi besar bersama untuk mengurangi sampah hingga 30% dan melakukan penanganan sampah sebesar 70% di tahun 2025. Persoalan sampah harus menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh masyarakat dalam pengelolaannya. Pengelolaan sampah sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk. Untuk itu, perlu agar menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada warga sekitar kita. Cara mengatasi sampah plastik di sekitar kita bisa melalui “Pengelolaan 3R (reduce, reuse, recycle)”. Itulah beberapa informasi terkait sampah plastik di indonesia yang tidak tertangani dengan baik dari warga maupun pemerintahnya sendiri, yang saya ketahui tentang pengelolaan sampah pada lingkungan sekitar saya masih minim sekali menerapkan 3R ini atau bahkan dari hal simpel seperti memilah sampah organik dan non organik masih belum diterapkan, sempat dilakukan pengelolaan sampah di sekolah saya dengan menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik, tetapi semakin lama tidak dipantau dan tidak terkendali. Akibatnya, pemilahan sampah tersebut dibiarkan begitu saja dan itulah bukti bahwa pengelolaan sampah disekitar kita masih sangat minim akan kesadaran. Para siswa/i di sekolah kembali membuang sampah pada satu tempat tanpa dipilah seperti semula, akibatnya sampah anorganik tidak akan terurai di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan menjadi menumpuk. Jadi, menurut saya 3R ini memberikan solusi bagi semua orang untuk mengreasikan sampah anorganik terutama sampah plastik dan dari kreasi itu bisa untuk mengurangi sampah plastik yang menumpuk di TPA.

Mengapa kita harus mengelola sampah anorganik khusunya sampah plastik?

menurut saya, meskipun plastik sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi plastik memiliki dampak negatif yang besar terhadap lingkungan. Plastik sangat sulit terurai secara alami, dan proses penguraiannya bisa memakan waktu hingga ratusan tahun. 

Kita bisa mengurangi sampah plastik dengan cara 3R

1. Reduce (Mengurangi)

mengurangi penggunaan barang atau mengurangi sesuatu yang bisa mengakibatkan sampah menumpuk, biasanya ditemukan dalam pengelolaan sampah dan juga gaya hidup yang ramah lingkungan atau go green.

1.Berpikir go green sebelum berbelanja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun