Mohon tunggu...
Alief RamdanSaputra
Alief RamdanSaputra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

25 Februari 2024   16:02 Diperbarui: 25 Februari 2024   16:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik sendu langit diatas

Mengandung milyaran tetes 

Tumpah segalanya menyisakan genangan, deras

Hujan di pagi hari

Bercampur embun turun ke bumi 

Untuk segala rasa, syahdu pagi ini 

Langit memuntahkan bebannya 

Yang tebal hingga tak dapat berkaca

 Segalanya penuh rasa, syahdu pastinya

Hari ini gelap di langit 

Sesaat lagi akankah cerah?, bukit terlihat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun