Hari ini tim pengembang dari ElementaryOS mengumumkan bahwa untuk versi selanjutnya dari ElementaryOS akan menggunakan Darwin Kernel sebagai pengganti dari Linux Kernel untuk sistem dasarnya. Seperti yang dilansir pada blog mereka:
"With Jupiter, we found it best to build off of the Linux kernel, as we were the most familiar with it at the time. However, we have come to a point where we need something different. We'd like to announce that elementary OS, from our next release and forward, will be based on the open source Darwin kernel."
Darwin Kernel sendiri merupakan kernel opensoucre yang di kembangkan oleh Apple inc dan menjadi dasar untuk Mac OSX dan iOS. Untuk kompatibilitas Darwin Kernel tidak beda jauh dengan Linux, Karena dalam percobaannya aplikasi Gnome dapat dijalankan pada Darwin. Selain penggantian, pengembang juga menyatakan bahwa untuk versi selanjutnya yakni Luna akan berubah nama menjadi Elementary OS Lionhead. Mereka juga akan bekerja sama dengan Psystar Corporation untuk kompatibilitas yang lebih baik dengan hardware yang ada. Perlu diketahui ElementaryOS sendiri sebenarnya adalah turunan dari UbuntuOS dengan tampilan yang menyerupai MacOS. Untuk sementara ini ElementaryOS baru mengeluarkan versi pertamanya yakni Jupiter. Akan tetapi baru-baru ini mereka melakukan eksperimen terbuka untuk pengembangan versi mereka selanjutnya. [caption id="" align="alignnone" width="540" caption="Tampilan Elementary OS versi awal Jupiter"][/caption] Jika hal ini benar terjadi, maka tentunya Elementary OS menjadi penghianat pertama dari Distro Linux yang menggunakan Darwin Kernel dan ini tentunya akan mengejutkan banyak kalangan terutama para hipster. Akan tetapi untungnya hal ini hanyalah candaan yang di buat oleh para pengembang dalam rangka april fool.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H