Mohon tunggu...
alien indo
alien indo Mohon Tunggu... profesional -

Aku berasal dari planet lain, jadi manusia bumi menyebutku Alien. Karena pesawatku rusak, aku terdampar ke bumi, ke negara bernama Indonesia, dan terpaksa mempelajari tingkah pola 'mengharukan' dari makhluk bernama manusia....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Bumi Menyembah Berhala. Namanya Uang

2 Februari 2012   01:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:10 3299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_158546" align="aligncenter" width="500" caption="Berhala itu bernama uang (foto: cjdw.net)"][/caption]

APA yang paling disukai manusia bumi? Manusia bumi menyukai dan menyenangi banyak hal. Namun ada satu yang disukai semua orang, tua-muda, laki-laki perempuan. Yakni uang.

Kami sudah mengobservasi bumi sejak planet biru ini dihuni makhluk melata raksasa, hingga ras manusia menjadi dominan. Selama berabad-abad, peradaban di bumi terus berkembang menjadi lebih maju. Namun ada yang tidak berubah. Yakni kecintaan manusia bumi pada uang.

Kini, di era digital, hal itu tidak berubah. Banyak manusia yang menjadi hamba uang. Tengok saja kasus-kasus besar yang ditangani penegak hukum di Indonesia. Kasus Century, Gayus, Nazaruddin, Miranda Gultom, semua berakar pada satu hal: uang.

Banyak petinggi pemerintahan bahkan anggota dewan yang dijebloskan ke sel tahanan. Karena uang.

Di tingkat masyarakat, sejumlah aksi kriminal dipicu oleh satu hal: Uang.

Karena uang ada suami yang membunuh istrinya. Karena uang ada lelaki yang menghabisi nyawa tetangga. Karena uang gadis muda diperjual-belikan. Karena uang nyawa melayang sia-sia di tangan debt collector.

***

Karena sudah mengamati bumi sejak lama, aku sudah tahu kebiasaan manusia. Bahwa manusia tak bisa hidup tanpa uang. Di bumi, terutama di Indonesia, bahkan untuk kencing saja harus bayar.

Karena itu, beberapa saat setelah terdampar di bumi, aku langsung menyiapkan diri. Untunglah, aku berasal dari planet maju dengan peradaban yang sangat tinggi. Aku punya beberapa gadget canggih. Selain xumanmorph, yang memungkinkan aku berubah wujud menjadi mirip manusia, aku punya alat lain bernama xmorphthing, yang bisa mengubah wujud sebuah benda. Dengan xmorphthing aku bisa mengubah pasir atau batu kecil menjadi logam mulia: berlian, permata, mutiara dan emas. Pada kondisi normal, dibutuhkan waktu jutaan tahuan untuk mengubah batu atau material padat lainnya menjadi logam mulia. Dengan xmorphthing aku hanya memerlukan beberapa detik.

Begitulah, setelah terdampar, aku segera menggunakan xmorphthing, dan mengubah beberapa butir pasir menjadi emas. Aku sengaja memilih emas, karena lebih mudah dijual tanpa dicurigai. Kalau aku mengubah batu menjadi berlian, misalnya, pasti akan menimbulkan aneka pertanyaan jika aku berniat menjual. Di Indonesia, bukan pemandangan yang lazim ada pemuda ganteng menjual berlian. Beberapa butiran emas itu aku ubah menjadi cincin, dan aku jual ke empat toko emas yang jaraknya berjauhan. Dengan uang hasil penjualan emas aku lalu membeli beberapa potong kaos oblong, dua kemeja lengan pendek dan tiga celana jeans. Aku lalu ngontrak kos-kosan. Aku sengaja menyewa satu kamar, untuk privasi. Kos-kosan yang aku kontrak cukup bagus. Kamarku dilengkapi kamar mandi, ada lemari pendingin kecil, lemari pakaian kecil, sebuah televisi berlangganan dan ranjang untuk satu orang. Sebagai pelengkap aku membeli satu notebook, satu IPAD, dan modem. Kepada sesama penghuni kos-kosan yang umumnya mahasiswa aku mengaku sebagai blogger sekaligus internet markerter. Aku bilang aku mencari uang dari internet. Mereka percaya. Hari-hariku diisi dengan membetulkan pesawat, terutama alat komunikasi. Pesawat yang aku tumpangi telah kuciutkan menjadi seukuran pesawat mainan, menggunakan alat xresizexr. Jika lagi suntuk, aku ngeblog. Atau berselancar di dunia maya, atau nonton tv. *** Di planetku, ada suatu masa ketika leluhur kami juga sangat tergila-gila pada uang. Sampai-sampai para leluhur memberi pesan yang kemudian menjadi panduan kami soal uang. Pesan itu adalah "Akar segala kejahatan adalah cinta uang". Sejak itu, kami mulai berhati-hati pada uang. Belakangan, kami menggunakan uang elektronik sebagai pengganti uang tunai. Kejahatan terkait uang elektronik memang tetap ada, namun tidak sebanyak dan sehebat ketika uang masih dalam bentuk tunai. Begitu hidup menjadi manusia, aku baru mengerti kenapa banyak manusia bumi yang tergila-gila pada uang. Di bumi, uang menjadikan segala sesuatu menjadi mudah. Sangat mudah. Tak heran banyak manusia bumi yang mencurahkan semua waktunya untuk mencari uang. Di bumi, uang dibutuhkan untuk hidup. Sayang, banyak manusia bumi yang justru hidup untuk uang. Aku juga sempat mendapat godaan. Aku punya alat yang memungkinkan aku menjadi kaya. Bahkan sangat kaya. Jika aku mau, aku bisa menjadi anak muda terkaya sedunia, mengalahkan Mark Zuckerberg yang menciptakan Facebook. Namun aku menyingkirkan jauh-jauh godaan menjadi kaya raya. Jika kaya, aku akan menjadi pusat perhatian. Bukan tidak mungkin ada orang yang bisa mengetahui kalau aku sebenarnya berasal dari planet lain. Jika keberadaanku sebagai Alien terungkap, bisa gawat. Aku bakal dijadikan obyek penelitian di laboratorium. Tubuhku mungkin akan diawetkan di museum. *** Sekarang, di bumi, di Indonesia, aku hanyalah anak muda sederhana yang menjadi manusia. Aku mencoba tetap bijak menyikapi kekayaan. Dan tetap mengamati perilaku manusia bumi terhadap uang. Di bumi, banyak manusia yang menyatakan anti terhadap berhala. Bahwa menyembah berhala itu dosa. Namun banyak manusia bumi yang tidak sadar, bahwa mereka kini punya berhala baru. Berhala yang mereka puja siang dan malam. Berhala yang mereka agungkan setiap saat. Berhala itu bernama uang... Salam,

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun