Mohon tunggu...
Aliem Bachrie
Aliem Bachrie Mohon Tunggu... -

saya seorang laki-laki anak terakhir dari delapan bersaudara..saat ini saya sedang bekerja sebagai tenaga konsultan pada program PAMSIMAS Sulteng di Kab. Tojo Una Una

Selanjutnya

Tutup

Puisi

---------Blue Ribbon------- (untuk yang Pernah Kehilangan Cintanya) ---------Blue Ribbon------- (untuk yang Pernah Kehilangan Cintanya)

27 Februari 2012   08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

….jika mata berbicara untuk hati,

Biarkan kerlingnya menepis sayu….

Lelah ratap biru menanti,

Tak pula mekar benih yang kau tanam rapi telak di jantungku…

Tak ada detik yang kubiarkan lewat tanpa asmamu di benakku,

Tak ada pula secuil hatiku kubiarkan kosong tanpa maknamu…

Kau ada bersama segala yang dapat merasuki dan mengaliri jantungku….

Kuhaturkan cinta seluas jagad raya,….

Meski ku tahu hatiku tak lebih dari sejengkal tubuhku…

Dimana kau sembunyikan hatimu yang katanya telah kau berikan padaku??

Aku beringsut melawan ego,

Berontak dalam sunyi,

Tiap detik tempatku adalah disisimu,

Namun tipa detik pula aku selalu sendiri…

Lelah ratap biru menanti..

Saat semuanya berubah kelabu,

Aku sadar aku tak pernah di hatimu…

Hinggapun dengan kasih,

Tak pula dapat kurangkul egomu…

Lelah ratap biru menanti…

Lelah cinta,, pula hati…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun