Etika Komunikasi dalam Media Sosial bagi Orangtua

Disusun Oleh: 

Alief Rahman Juliansyah

Dosen Pengampu: 

Dr. Nani Nurani Muksin M. Si

Jurusan Ilmu Komunikasi 

Falultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Istilah etika berasal dari kata Latin ethicus yang berarti kebiasaan. Sesuatu dianggap etis atau baik, apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Pengertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. Etika juga disebut ilmu normatif, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai tingkah laku yang baik atau buruk.

Di era digital dan teknologi ini kita bisa melakukan komunikasi atau mendapatkan informasi melalui Media Sosial. Apa itu Media Sosial? Media sosial merupakan teknologi digital dengan label yang bisa digunakan untuk berbagi isi pesan, berinteraksi, serta berhubungan dengan orang lain [B. K. Lewis (2010)].

Pengguna aktif Media Sosial tidaklah selalu dari kalangan remaja, tetapi dari kalangan orang tua pun juga turut aktif dalam ber-media sosial. Semua orang sekarang dapat menggunakan media sosial tanpa batasan apapun berkat kemajuan teknologi. Orang tua pun terkadang menggunakan media sosial sesuka hati tanpa memikirkan akibatnya bagi diri sendiri dan orang lain.

Orang tua terkadang berkomunikasi di media sosial tanpa memperhatikan waktu, mereka melakukan interaksi dari siang sampai malam. Lalu dalam konteks pesan, mereka bercakap cakap tapi tidak menggunakan Bahasa yang baku walaupun sebenarnya itu adalah hal yang sudah sering kita lihat saat bermain media sosial.