Kasidah Hukaima
Lalu seperti ada yang lalu,
Pada angin subuh
Pada jendela tak kutemukan takdir
Ada yang luluh lantah, di labirin jauh,
ada pertunangan dan dalil,
aku tak hadir,
“Hingga Pada suatu masa,
Kasidah akan membawa kita, Hukaima
Pada denting-denting
Pada satu kesadaran,
Bahwa kita terlalu lama menghianati waktu.”
Dan aku hanya ingin datang padamu dengan sederhana;
Seperti degup jantung,
Seperti awan yang melintas.
Yogyakarta, 2012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!