Komunikasi. Apa sih yang maksud dari komunikasi? Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan antara 2 orang atau lebih. Komunikasi tidak akan terjadi hanya dengan adanya 1 orang. Komunikasi akan terjadi jika ada sesuatu yang ingiin diinformasikan antara 1 orang ke orang yang lain. Contohnya yang terjadi di dalam kelas seperti yang dilakukan oleh guru dan murid saat melaksanakan pembelajaran. Saat sang guru menerangkan pelajaran dan sang murid menimpali dengan pertanyaan, itu bisa disebut dengan komunikasi.
Bentuk komunikasi ada banyak, bisa diketahui dari awal dulunya menggunakan sandi morse, kentongan, dan surat. Sekarang jaman sudah berubah dan segalanya berubah elektronik, mulai dar SMS (Short Message Services), Telepon (Baik Telepon kabel maupun Handphone) sampai E-mail (Electronic Mail). Dengan kemajuan jaman, komunikasi pun dapat dengan mudahnya terjadi. Ini juga dapat mendekatkan jarak yang sebegitu jauhnya menjadi terasa dekat.
Proses komunikasi mencakup adanya kontak dan interaksi antara si pemberi informasi dan yang menerima informasi. Interaksi disini dimaksudkan adalah terjadinya hubungan antara 1 orang dan orang lainnya. Selain itu, peran penting lainnya adalah informasi. Tanpa adanya informasi, tidak aka nada atau tidak akan terjadi proses komunikasi. Informasi sendiri lebih sering kita sebut dengan berita, sebenarnya tidak harus sebuah berita bahkan cerita pun bisa disebut menjadi sebuah informasi. Bukan begitu?
Tidak kalah pentingnya juga adalah persepsi. Maksudnya?
Seperti yang kita ketahui, persepsi adalah cara pandang seseorang mengenai sesuatu atau seseorang dan persepsi ini antara satu orang dan orang yang lain pastinya akan berbeda. Ini karena cara pandang tiap orang berbeda, bisa jadi sebuah masalah kecil, bagi si A adalah sepele tetapi bagi si B semua masalah baik kecil atau besar sama-sama membutuhkan solusi yang tepat. Nah, maka dari itu persepsi penting dalam berkomunikasi dengan orang lain. Disini, si pemberi informasi diharuskan memberikan informasi dalam intonasi, waktu,dan ekspresi yang tepat. Karena yang dikhawatirkan adalah apa yang dimaksudkan oleh si pemberi informasi tidak sampai pada si penerima informasi. Jadi, menempatkan diri di tempat yang tepat pun juga bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H