Filsafat manusia, banyak kita tahu filsafat adalah induk dari segala ilmu pengetahuan di dunia ini, ya salah satu cabangnya adalah filsafat manusia. Filsafat manusia ini memiliki 6 aliran, yakni Materialisme, Idealisme, Eksistensialisme, Dualisme, Vitalisme dan Strukturalisme.
Mari kita bahas satu persatu mengenai Aliran-aliran tersebut. Pertama, Materialisme. Materialisme adala aliran dalam filsafat yang membicarakan mengenai segala macam keterpurukanmanusia di bumi yang disebabkan dialektika, selain itu juga merupakan aliran filsafat yang memiliki faham bahwa segala sesuatu disebabkan oleh jasmani/badan. Selain itu setiap aliran memiliki kekurangan dan kelebihan, materialisme sendiri memiliki kekurangan dan kelebihan, yakni :
Kelebihan – dapat diukur secara nyata, empiris, dan rasional.
Kekurangan – tidak percaya adanya kekuatan apapun yang bersifat spiritual dibalik gejala atau peristiwa yang bersifat material itu.
Tokoh-tokoh yang mendukung aliran ini antara lain adalah Karl Marx, Hegel, Feurtach, Demokritos, Thomas Hobbes
Berikutnya, Idealisme. Secara harfiah, Idealisme sendiri berkebalikan dengan materialisme dari segi apa yang mereka percayai. Menurut pakar filsafat, pengertian dari Idealisme adalah alieran yang menganggap bahwa kekuatan spiritual adalah kekuatan sejati. Tetapi aliran ini juga memiliki segi kekurangan yakni : kenyataan spiritual tidak bisa diukur atau dijelaskan berdasarkan pada pengamatan empiris, maka kita hanya bisa menggunakan metafor-metafor kesadaran manusia. Tetapi di lain pihak juga memiliki kelebihan dengan dapat menjelaskan segala hal yang tidak dapat dijelaskan oleh akal rasional pikiran manusia seperti yang dilansir oleh aliran Materialisme.
Tokoh yang mendukung aliran ini antara lain adalah Plato, Agustinus, Aristoteles, Goethe
Ketiga, Eksistensialisme adalah aliran yang memiliki faham bahwa adanya hal yang konkret, dinamis, dan individual. Maksudnya adalah aliran ini percaya atau beranggapan bahwa apa yang dinamakan sesuatu itu adalah hal yang terlihat/nyata (konkret), bergerak (dinamis) dan individual. Kelebihan aliran ini adalah dapat menjelaskan bagaimana adanya manusia, dan segala makhluk yang terlihat di muka bumi. Kekurangan – Hanya mendasar pada keberadaan sesuatu dan tidak bisa menjelaskan segala hal yang berbau spiritual.
Tokoh yang mendukung aliran ini adalah Soren Aabye Kierkegaard, Jean Paul Sartre
Keempat, Dualisme adalah Aliran yang memiliki faham bahwa kekuatan sejati di dunia ini adalah dari segi rasio maupun spiritual. Jadi, aliran ini percaya bahwa segala sesuatu dipengaruhi dari segi hal nyata dan hal spiritual. Kelebihan aliran ini adalah saling melengkapi dari Idealisme dan Materialisme. Kekurangan – terus bermunculan bagaimana cara mengenal jiwa manusia, bagaimana ilmu pengetahuan mengerti substansi yang tidak mengenal batas dan waktu, dll.
Tokoh yang mendukung aliran ini adalah Thomas Hyde, Immanuel Kant, Rene Descartes
Kelima adalah Vitalisme. Vitalisme adalah Aliran yang memiliki faham bahwa kenyataan sejati itu pada awalnya adalah berupa energi-energi, daya-daya, kekuatan-kekuatan non fisik dan tidak rasional dan instingtif (liar).Kelebihan aliran ini adalah dapat menjelaskan hal-hal yang tidak bisa dipikirkan secara rasional. Kekurangan – Terlalu menekankan pada sisi irrasional karena menurut para tokoh, rasional itu hanya keputusan yang sementara.
Tokoh yang mendukung aliran ini adalah Nietzsche
Yang terakhir, yakni aliran Strukturalisme. Strukturalisme adalah Aliran yang memiliki faham bahwa bahasa dan budaya merupakan hal yang menentukan manusia bahkan kesadaran manusia. Kelebihan aliran ini adalah dapat menjelaskan bahwa manusia hidup dalam struktur yang jelas dan segala sistem di dalamnya. Kekurangan - meyakini bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang tidak bebas, yang terstruktur oleh sistem bahasa dan budayanya. Karena menurutnya secara sadar atau tidak sadar harus memenuhi aturan-aturan di dalam sistem tersebut.
Tokoh yang mendukung aliran ini adalah Michel Foucault, Ferdinand De Saussure, Levi-Strauss
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H