Mohon tunggu...
Muhamad AliefFulki
Muhamad AliefFulki Mohon Tunggu... Wiraswasta - alief

Pengusaha ikan cupang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nikmatnya Risol dengan Isian Ikan Tuna

27 November 2020   14:05 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:09 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Oleh Muhamad Alief Fulki Shiddiq 1) dan Junianto 2)

1. Mahasiswa Program Studi Perikanan UNPAD

2. Dosen Proram Studi Perikanan UNPAD

Halo sobat kuliner! Pasti kata risol sudah tidak asing lagi bagi telinga kalian. Ya, Risol adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar dan digoreng setelah dilapisi tepung dan kocokan telur ayam. Risol biasa dihidangkan sebagai cemilan saat santai. Pada awalnya risol dibuat tanpa isian tapi seiring berkembangnya jaman dan inovasi maka kini risol dibuat dengan isian.

Salah satu inovasi isian risol adalah dengan ikan tuna, Ikan tuna adalah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging, lemak antara 0,2 - 2,7 g/100 g daging (Stansby dan Olcott 1963). Sehingga dengan menggunakan ikan tuna sebagai isian risol dapat menambah kandungan gizi pada risol.

Selain itu, Dengan mengolah ikan tuna menjadi isian risol juga dapat menambah nilai tambah. Nilai Tambah adalah pertambahan nilai yang terjadi karena suatu komoditi mengalami proses pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan dalam suatu proses produksi (penggunaan/pemberian input fugsional). Nilai tambah dipengaruhi oleh faktor teknis dan faktor non teknis. Informasi atau keluaran yang diperoleh dari hasil analisis nilai tambah adalah besarnya nilai tambah, rasio nilai tambah, marjin dan balas jasa yang diterima oleh pemilik-pemillk faktor produksi (Hayami 1987).

Pengolahan produk perikanan seperti risol dengan isian tuna ini dapat menjadi solusi atau pilihan bagi mereka yang kurang suka dengan ikan. Karena setelah mengalami pengolahan maka cita rasa dari produk perikanan ini akan lebih lezat dan menggugah selera sehingga mungkin dapat menjadi awal dari sobat kuliner untuk mulai menyukai dan terus mengkonsumsi produk olahan perikanan. 

Daftar Pustaka

Hayami Y Kawagoe T, Morooka Y, Siregat M, 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upload Java A Perspective From A Sunda Village. Bogor : CPGRT Centre.

Stansby ME, Olcott HS. 1963. Composition of Fish. Di dalam: Stansby ME, Dassow JA, editor. Industrial Fishery Technology. London: Reinhold Publishing Co. Chapman and Hall Ltd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun