Malang, (19/07)- Peta merupakan visualisasi atau gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu, peta sendiri berguna untuk memberikan informasi letak atau wilayah dalam bentuk simbol-simbol tertentu. Peta memiliki jenis-jenis berdasarkan isinya, salah satunya yaitu peta potensi. Peta potensi desa merupakan visualisasi dua dimensi dari sebuah desa yang bertujuan untuk menandai atau inforasi letak potensi dari wilayah atau desa tersebut. Manfaat dari adanya peta potensi ini adalah untuk memetakan potensi desa sehingga memudahkan pemerintah desa untuk memaksimalkan potensi yang ada di desanya.
Oleh karena itu manfaat yang diberikan dengan adanya peta potensi desa tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melaksanakan KKN di desa Kasembon pada tahun 2023 menjadikan Peta potensi sebagai salah satu program kerjanya. Program Kerja ini telah dipaparkan kepada petinggi desa dan inisiatif tersebut disambut baik. Program kerja ini akan dilaksanakan mulai pada minggu ke tiga. Program kerja akan diawali dengan kegiatan pertama yaitu survei lapangan untuk mengetahui potensi yang ada pada setiap dusun di desa Kasembon.
Desa Kasembon merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Desa Kasembon sendiri merupakan desa yang memiliki potensi di bidang Pertanian dan Peternakan. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh ketua RW. 003, hampir 80% warga desa kasembon bermata pencarian sebagai petani dan peternak. Petani di Desa Kasembon tidak hanya menanam padi, melainkan juga menanam jagung, tebu, sayur, ubi dan singkong. Banyaknya peternak di Desa Kasembon juga dapat dilihat dari fakta bahwa hampir setiap rumah warga Desa Kasembon memiliki ternak sapi. Selain itu, salah satu dusun di desa Kasembon, tepatnya Dusun Krajan memiliki potensi di bidang ternak cacing yang mana cacing hasil ternak akan di jual ke pengepul untuk diolah kembali.
Di samping itu, Desa Kasembon juga berpotensi di bidang industri yang ditunjukkan dengan adanya pabrik triplek yang didirikan oleh PT. Wijaya Cahya Timber, serta adanya usaha rumahan yang diolah oleh warga desa, usaha ini yaitu pembuatan permen lollipop.Â
Peta potensi ini yang telah dibuat nantinya akan diserahkan kepada perangkat desa Kasembon dalam bentuk print out pada saat penjemputan mahasiswa KKN Selasa, 25 Juli 2023. Â Dengan adanya peta potensi yang dibuat mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah desa untuk mengetahui potensi-potensi yang terdapat di Desa Kasembon sehingga pemerinta desa dapat turut memberikan dukungan dalam pengembangan potensi-potensi tersebut. Berkembangnya potensi yang ada diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi kesejahteraan warga Desa Kasembon serta bagi kemajuan desa Kasembon.
