Timnas Prancis mengawali laga Grup D EURO 2024 dengan menghadapi Austria di Stadion Dusseldorf Arena pada Senin malam waktu setempat, atau Selasa dini hari WIB. Sejak awal, pertandingan ini sudah menjanjikan tensi tinggi dan aksi-aksi menegangkan.
Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Prancis hanya mampu menguasai bola sebesar 48 persen. Les Bleus, julukan Prancis, menciptakan 14 peluang dengan 3 di antaranya mengarah tepat ke gawang Austria. Sebaliknya, Austria berhasil melakukan 3 shots on target dari 6 kali percobaan, menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Di tengah pertarungan sengit tersebut, Kylian Mbappe masih belum mampu mencetak gol debutnya di ajang EURO sepanjang kariernya, membuat para penggemar harap-harap cemas menantikan aksi spektakuler sang bintang.
Jalannya Pertandingan: Kejar-kejaran Gol dan Aksi Dramatis.
Begitu peluit babak pertama dibunyikan, Prancis langsung tancap gas untuk memburu gol pembuka. Peluang emas pertama datang di menit kedelapan melalui serangan balik cepat.Â
Adrien Rabiot mengirimkan umpan terobosan kepada Mbappe, yang kemudian melakukan aksi individu brilian di sisi kanan pertahanan Austria. Namun, tendangan Mbappe berhasil digagalkan oleh kiper Patrick Pentz yang tampil gemilang sepanjang laga.
Meskipun terus menggempur, justru Prancis yang hampir kebobolan pada menit ke-36 lewat serangan balik Austria.
Umpan silang dari Michael Gregoritsch diteruskan oleh Marcel Sabitzer kepada Christoph Baumgartner yang berhasil lolos dari jebakan offside. Beruntung bagi Prancis, Mike Maignan berhasil menepis tendangan Baumgartner dalam duel satu lawan satu.
Drama memuncak ketika Prancis akhirnya memecah kebuntuan dua menit kemudian. Lewat aksi individu di sisi kiri, Mbappe mengirimkan umpan silang yang justru disundul oleh Maximilian Woeber ke gawangnya sendiri, menciptakan gol bunuh diri yang membuat Prancis unggul 1-0.
Pertarungan Sengit Berlanjut di Babak Kedua
Di babak kedua, Prancis terus menekan untuk menggandakan keunggulan. Mbappe hampir mencetak gol pertamanya di EURO pada menit ke-55, tetapi tendangannya melenceng setelah berhasil lolos dari dua bek Austria dan berhadapan satu lawan satu dengan Pentz.