Mohon tunggu...
Alief A.D
Alief A.D Mohon Tunggu... Atlet - Bidang Olahraga

Mensana in corpore sano

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gelora Bung Tomo: Kebanggaan Jawa Timur Menyambut Dunia

17 Juni 2024   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2024   17:19 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya tak hanya menjadi saksi dari berbagai pertandingan sepak bola lokal, tetapi kini menjadi simbol kebanggaan dan semangat masyarakat Jawa Timur menyambut laga tuan rumah Piala Dunia. GBT, dengan kapasitas yang mampu menampung ribuan penonton, kini bersiap menjadi tuan rumah salah satu ajang olahraga terbesar di dunia. Antusiasme masyarakat Jawa Timur, dan Indonesia secara keseluruhan, terus membara seiring dengan semakin dekatnya hari penyelenggaraan.

GBT bukan sekadar stadion. Bagi warga Surabaya dan sekitarnya, stadion ini adalah tempat di mana mimpi dan semangat bertemu. Dibuka pada tahun 2010, GBT telah menjadi rumah bagi Persebaya Surabaya, salah satu klub sepak bola paling legendaris di Indonesia. Di sini, para penggemar sepak bola yang sering disebut Bonek menunjukkan dedikasi dan loyalitas mereka dengan mendukung tim kesayangan mereka tanpa henti. Suasana di dalam stadion selalu penuh dengan energi positif, teriakan semangat, dan yel-yel yang menggema.

Sejak terpilihnya Indonesia sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia, GBT telah mengalami berbagai renovasi dan peningkatan fasilitas. Hal ini dilakukan untuk memastikan stadion ini memenuhi standar internasional yang ketat. Renovasi mencakup penambahan kursi baru, perbaikan sistem pencahayaan, dan modernisasi fasilitas pendukung seperti ruang ganti pemain dan area media. Semua ini dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain, penonton, dan semua pihak yang terlibat.

Persiapan yang dilakukan tidak hanya pada aspek fisik stadion. Pemerintah daerah dan panitia penyelenggara juga telah mengadakan berbagai program pelatihan dan sosialisasi untuk memastikan semua pihak siap menyambut tamu internasional. Mulai dari pelatihan relawan, peningkatan kemampuan bahasa asing, hingga program promosi pariwisata lokal, semuanya dilakukan untuk menunjukkan keramahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Antusiasme masyarakat Jawa Timur tidak dapat dipungkiri. Setiap sudut kota Surabaya kini dipenuhi dengan dekorasi dan spanduk yang menyambut Piala Dunia. Masyarakat dari berbagai kalangan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan acara ini. Mulai dari lomba sepak bola antar sekolah, festival budaya, hingga kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas.

Tidak hanya di Surabaya, semangat ini juga dirasakan hingga pelosok Jawa Timur. Kota-kota seperti Malang, Sidoarjo, dan Gresik turut merasakan euforia Piala Dunia. Masyarakat setempat aktif mengadakan berbagai acara yang menunjukkan dukungan mereka terhadap penyelenggaraan ini. Hal ini mencerminkan betapa dalamnya cinta masyarakat Jawa Timur terhadap sepak bola, serta harapan mereka untuk melihat Indonesia bersinar di kancah internasional.

Selain itu, Piala Dunia di GBT juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Sektor pariwisata diharapkan mendapat dorongan signifikan dengan kedatangan wisatawan asing. Pengusaha lokal, mulai dari perhotelan, restoran, hingga pedagang kaki lima, bersiap untuk menyambut tamu dengan penuh keramahan. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Jawa Timur kepada dunia.

Tidak hanya itu, infrastruktur kota juga mendapat perhatian lebih. Perbaikan jalan, peningkatan transportasi umum, dan pembangunan fasilitas umum lainnya dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pengunjung. Ini bukan hanya persiapan untuk Piala Dunia, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan kota Surabaya dan sekitarnya.

Semua persiapan ini menunjukkan betapa seriusnya Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam menyambut Piala Dunia. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat menjadi inspirasi bagi kita semua. Ini adalah momen bersejarah di mana Indonesia, melalui GBT dan masyarakat Jawa Timur, menunjukkan kepada dunia bahwa kita siap menjadi tuan rumah yang baik.

Stadion Gelora Bung Tomo kini berdiri sebagai lambang kebanggaan, semangat, dan harapan. Setiap suara sorak dari tribun, setiap langkah pemain di lapangan, semuanya akan menjadi bagian dari sejarah yang akan dikenang. Bagi masyarakat Jawa Timur, dan Indonesia pada umumnya, ini adalah saat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa bersatu, bekerja keras, dan menyambut tantangan dengan penuh optimisme.

Dengan semangat dan antusiasme yang membara, kita semua siap menyambut dunia di Gelora Bung Tomo. Mari kita jadikan momen ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu dan siap bersaing di kancah global. Piala Dunia bukan hanya tentang pertandingan sepak bola, tetapi tentang semangat, persatuan, dan kebanggaan sebagai bangsa. Dan di GBT, semua itu akan terlihat dan dirasakan oleh dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun