Lubuak Jantan -- Telah dilaksanakannya program kerja Language Club oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas Nagari Lubuak Jantan 2023 di Madrasah Thawalib Lubuak Jantan dan SMPN 01 Lintau Buo Utara. Program kerja ini dilaksanakan dengan tujuan utama memperkenalkan dan memperluas wawasan para siswa dan siswi mengenai bahasa dan budaya asing terutama Inggris dan Jepang. Program kerja ini berlangsung selama 4 (empat) minggu setiap hari Sabtu yang dimulai pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 dan berakhir pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023. Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Ibu Dr. Fitrimawati, S.Pt, M.Si, selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Universitas Andalas. Program kerja ini juga dilaksanakan dengan 8 (delapan) orang anggota dengan penanggung jawab Muhammad Alief Andri yang merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas, Ariefni Mariza yang merupakan mahasiswa jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas, dan Saskia Fairuz Fernando yang merupakan mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Kegiatan Language Club ini tentu saja tidak dapat dilaksanakan tanpa persiapan-persiapan yang matang. Sebelum memulai proker ini, dilakukan survey lokasi tempat pelaksanaan proker yaitu di SMPN 01 Lintau Buo Utara pada hari Jum'at, 14 Juli 2023 dan di Madrasah Thawalib Lubuak Jantan pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Setelah melakukan survey lokasi yang didampingi oleh beberapa orang guru di sekolah-sekolah yang bersangkutan, dilakukan persiapan selanjutnya yaitu penyusunan materi-materi untuk kegiatan proker yang diawali pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. Penyusunan materi proker ini berjalan dengan lancar karena dilakukan dengan kerja sama sesama anggota proker, baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Jepang.
Pada minggu pertama proker Language Club ini dilaksanakan, masih terlihat kendala dari para siswa dan siswi untuk dapat mengikuti materi yang diberikan dengan baik. Hal ini dikarenakan masih kurangnya rasa ketertarikan para siswa dan siswi dengan kegiatan Language Club ini. Materi Bahasa Inggris yang diberikan di minggu pertama kegiatan ini adalah materi tentang introduction & goodbye phrases yang merupakan materi dasar dalam Bahasa Inggris dan materi dari Bahasa Jepang yang diberikan adalah jikoshoukai yaitu materi perkenalan diri dalam Bahasa Jepang.
Pada minggu kedua proker ini dilaksanakan, materi Bahasa Inggris yang diberikan adalah materi tentang pendalaman mengenai introduction & goodbye phrases dan juga materi mengenai storytelling yaitu materi mengenai tata cara bercerita dalam Bahasa Inggris yang umumnya menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan juga perubahan dalam nada berbicara. Sedangkan materi Bahasa Jepang yang diberikan adalah aisatsu atau materi mengenai sapaan dalam Bahasa Jepang. Di minggu kedua ini, sudah mulai terlihat ketertarikan para siswa dan siswi dalam mengikuti kegiatan ini. Meskipun masih ada beberapa orang yang terlihat masih tidak tertarik, namun sebagian besar sudah mulai menunjukkan rasa ingin tahu mereka dengan memberi beberapa pertanyaan mengenai materi-materi yang diberikan.
Pada minggu ketiga, materi Bahasa Inggris yang diberikan adalah pendalaman mengenai storytelling dengan cara memberi dua contoh cerita dalam Bahasa Inggris, yaitu kisah Nabi Ismail dan kisah Umar bin Khattab. Para siswa dan siswi sangat tertarik dengan kedua cerita ini dan tidak terlalu sulit bagi mereka untuk mengikuti materi yang diberikan dikarenakan mereka sudah familiar dengan cerita yang diberikan. Sedangkan materi Bahasa Jepang yang diberikan adalah materi mengenai kosa-kata dalam Bahasa Jepang, kosa-kata yang diajarkan adalah mengenai gakkou yang berarti sekolah, iro yang berarti warna, dan shumi yang berarti hobi.
Di minggu keempat yang juga merupakan minggu terakhir pelaksanaan proker ini, diadakan lomba untuk siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan ini. Untuk lomba Bahasa Inggris, siswa dan siswi diminta untuk dapat membacakan cerita Nabi Ismail dalam Bahasa Inggris. Terlihat antusias dari para siswa dan siswi dalam mengikuti lomba ini yang pada akhirnya terpilih beberapa orang pemenang yang diberikan bingkisan dan juga piagam karena telah mengikuti dan memenangkan lomba tersebut. Bahasa Jepang juga melaksanakan kuis mengenai materi-materi yang sudah diberikan dalam tiga minggu terakhir. Para siswa dan siswi juga sangat antusias dalam mengikuti lomba ini yang juga berhadiahkan bingkisan dan piagam.
Selain pengadaan lomba, pada minggu keempat juga dilakukan sedikit penghiasan di perpustakaan Madrasah Thawalib Lubuak Jantan yang akan dijadikan pojok bahasa asing. Mahasiswa KKN juga telah membuatkan modul untuk sekolah-sekolah yang bersangkutan yang diharap dapat menjadi pedoman dan acuan untuk pelaksanaan language club di sekolah-sekolah bersangkutan untuk kedepannya. Penyerahan modul dilakukan setelah kegiatan lomba selesai dilaksanakan.
Dengan berakhirnya proker language club ini, diharapkan dapat membantu memperluas wawasan kita semua terutama siswa dan siswi yang telah mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Meskipun pelaksanaan kegiatan ini tidak selalu lancar dari awal hingga akhir, namun mahasiswa KKN sangat berterima kasih kepada siswa dan siswi yang telah bersedia untuk mengikuti kegiatan ini. Mahasiswa KKN juga berterima kasih kepada Ibu DPL dan guru-guru di Madrasah Thawalib Lubuak Jantan dan juga SMPN 01 Lintau Buo Utara yang telah membimbing para mahasiswa KKN selama kegiatan ini berlangsung. Mahasiswa KKN juga berharap agar siswa dan siswi di sekolah-sekolah yang bersangkutan agar tetap melanjutkan kegiatan belajarnya terutama mengenai budaya dan bahasa asing, karena itulah salah satu jendela dan sarana kita untuk dapat mengenal dunia ini.