Magelang (24/01/2024) -Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa perguruan tinggi di berbagai wilayah. Dalam menjalankan program KKN, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen perubahan di masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak untuk memajukan daerah tersebut. Desa Kleteran merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Desa Kleteran terdapat 5 RW dan juga 4 Dusun yakni Dusun Paingan, Dusun Janggelan, Dusun Kleteran dan Dusun Jetis.Â
Pertama-tama, mahasiswa KKN memulai proyek ini dengan melakukan studi kebutuhan masyarakat setempat. Mereka berinteraksi langsung dengan warga dan berdiskusi untuk memahami tantangan yang dihadapi terkait profesi masing-masing dari masyarakat setempat. Masyarakat Desa Kleteran sendiri mayoritas berprofesi sebagai Petani dan atau Buruh Tani yang masih menggunakan metode konvensional dalam merancang dan mengelola lahan pertanian. Dari hasil diskusi ini,mahasiswa mendapati bahwa akses terhadap informasi detail mengenai cuaca yang akurat dan cepat diperlukan demi memperoleh metode yang lebih efektif dan efisien dalam perancangan lahan pertanian.Â
Kemudian, mahasiswa KKN melanjutkan dengan merancang dan membangun alat monitor cuaca otomatis yang sederhana namun efektif. Mereka menggunakan teknologi sensor DHT 11 dan sensor BMP 20 yang tersedia secara lokal dan dapat diakses dengan biaya terjangkau. Alat ini dirancang agar mudah dipasang dan dioperasikan oleh masyarakat setempat tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Cara mengoperasikan alat ini sangat mudah, yaitu hanya perlu di sambungkan kepada sumber kelistrikan, dan data yang diperlukan akan langsung ditampilkan pada layar LCD yang terdapat pada alat.
Setelah alat monitor cuaca selesai dibangun, langkah selanjutnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menggunakan dan memahami informasi yang diberikan oleh alat tersebut. Mahasiswa KKN mengadakan sesi pelatihan yang interaktif dan inklusif, memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan alat ini secara maksimal. Mahasiswa juga menyediakan panduan penggunaan dan pembuatan alat yang sederhana dan menyeluruh sehingga mudah dipahami secara bertahap oleh masyarakat Desa Kleteran.
Hasil dari program kerja  ini sangat signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya alat monitor cuaca otomatis, masyarakat dapat mengakses informasi cuaca secara real-time, membantu mereka dalam pengambilan keputusan sehari-hari seperti menentukan waktu penanaman dan jenis tanaman yang dapat ditanam pada waktu tertentu. Selain itu, adanya proyek ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam menerapkan ilmu pengetahuan mereka untuk kepentingan sosial.
Dalam kesimpulan, partisipasi mahasiswa KKN dalam pembuatan alat monitor cuaca otomatis merupakan contoh konkret dari bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup di tingkat lokal. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari teori di dalam kelas, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Penulis: Alief Fernanda Al Yarham ( S-1 Teknik Mesin)
Dosen Pembimbing: Dra. Puji Astuti, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H