program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo melaksanakan kunjungan media ke Jakarta dengan 5 destinasi. Dari lembaga pemerintahan sampai ke beberapa stasiun televisi swasta, salah satunya adalah Net TV pada program "Main Hakim Sendiri". Â Apa yang membuat program ini menarik? Selain konsep yang sangat unik, tim kreatis yang pawai menyelipkan kesan humor yang dapat mengocok perut.Â
Beberapa waktu lalu, mahasiswa dariBegitu masuk ke dalam gedung Net TV, kami disambut hangat dengan beberapa crew. Melakukan tour ke beberapa studio seperti pada acara " To Night Show", "Ini Talk Show" dan " Main Hakim Sendiri". Dapat  berpartisipasi dalam produksi program tayangan "Main Hakim Sendiri"  secara langsung  menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Selain ke studio kami juga diarahkan menuju ruang kontrol, ruangan ini menjadi pemantau segala aktivitas yang terjadi dalam studio yang dapat dipantau melalui monitor.
Program tayangan "Main Hakim Sendiri" bukanlah acara biasa, tetapi berhasil mengajak para penonton untuk menjadi 'hakim' Â dalam berbagai situasi yang dinamis yang penuh dengan bumbu humor. Disinilah letak keunikan dan keseruan program ini, menggunakan humor sebagai sarana untuk merefleksikan isu sosial. Selain humor program ini juga memuat unsur yang mendidik. Melalui skenario yang kocak namun bermakna, mengajak penonton berfikir tentang moral dan etika.Â
Kunjungan ini sangat memberikan banyak manfaat bagi kami khususnya pada wawasan proses produksi, namun juga memperlihatkan  bagaimana humor bisa menjadi elemen yang mengikat penonton dan mengisi acara. "Main Hakim Sendiri adalah contoh dari program yang menghibur sekaligus memberikan pesan yang bermakna, membuktikan tawa adalah salah satu cara untuk belajarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H