Manado_ Forum Komunikasi Senat Politeknik Se-Indonesia (FKSPI) melaksanakan Workshop Peningkatan mutu Perguruan Tinggi Vokasi melalui penguatan peran Senat di Manado pada tanggal 25 hingga 28 Januari 2024.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah 50 peserta yang terdiri dari para Ketua dan Sekretaris Senat dari 41 Politeknik dan Akademi Komunitas Negeri se-Indonesia. Melalui kegiatan ini para peserta workshop saling berbagi/sharing informasi dan berdiskusi dalam rangka menguatkan peran Senat untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi vokasi.
Dalam sambutan pada pembukaan workshop, Ketua FKSPI (Dr. Firman Arifin, S.T., M.T) kembali mengingatkan pentingnya sinergitas antara Direktur dengan Senat Politeknik sebagaimana diibaratkan sebagai pentingnya harmonisasi hubungan suami dan istri dalan sebuah keluarga. Direktur yang berperan sebagai suami dan Senat sebagai istri harus saling mengawal dan bekerjasama agar kehidapan rumah tangga dapat berjalan secara harmonis.
Demikian pula hubungan yang harmonis ini secara konkrit terlihat dari hubungan yang harmonis antara Direktur  Politeknik Negeri Manado (Mareyke Alelo, M.BA) dengan Ketua Senat (Ir. Rudolf E.G Mait, S.T., M.T., IPM).
Dalam sambutanya Direktur POLIMDO menyampaikan beberapa contoh praktik terbaik/best practise betapa peran Senat sangat penting dalam menjaga stabilitas kehidupan kampus sehingga progran-program kerja institusi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Lebih lanjut lagi Direktur POLIMDO berharap melalui FKSPI dapat menyuarakan dan memperjuangkan secara politis agar Pendidikan Tinggi Vokasi mendapatkan kesetaraan hak dan kewajiban dengan Perguruan Tinggi Akademik lain, serta dapat diterima oleh masyarakat sebagai pilihan pertama.
Dalam sesi pemaparan materi selanjutnya pada hari kedua, para peserta workshop mendapat penjelasan yang sangat komprehensif dari Nara Sumber Biro Hukum Kemendikbudristek tentang Peraturan Mendikbudristek No. 53 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi. Dalam sesi tersebut Nara sumber menjelaskan secara gamblang dan juga menegaskan pentingnya peran Senat dalam tindaklanjut implementasi Permendikbud tersebut nantinya di tingkat institusi masing-masing.
Lebih lanjut pada hari kedua para peserta juga dijadwalkan mendapat materi tentang PO PAK Perguruan Tinggi Vokasi yang akan disampaikan oleh Nara sumber dari KEMENPANRB.
Tidak cukup hanya menyimak paparan materi yang disampaikan oleh para Nara Sumber, pada sesi selanjutnya Ketua Senat POLIMMDO (pak Rudy) sebagai tuan rumah mengajak para peserta untuk secara langsung melihat betapa apiknya pelaksanaan program Teaching Factory (TEFA) oleh para mahasiswa dari Prodi Priwisata. Para peserta workshop sungguh 'Terpesona' dan terinspirasi  oleh hospitality dan sajian beragam produk khas manado yang tersaji cukup lengkap di Kafe POLIMDO.
Pada rangkaian acara selanjutnya tak lengkap kiranya apabila para peserta workshop tidak meluangkan waktu untuk menikmati beragam pesona local wisdom dan keindahan panorama Manado yang luar biasa. Terima kasih kepada Tuan Rumah POLIMDO atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan lancar. Semoga semua informasi, materi, diskusi, praktik baik yang telah diperoleh dapat menginspirasi dan diadopsi oleh seluruh peserta untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan tinggi vokasi di institusi POLITEKNIK dan AKN se-Indonesia.
Sekretaris 2 Forum Komunikasi Senat Politeknik Indonesia (*Alief Sutantohadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H